JEMBER, beritalima.com | Bupati Jember H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman alias Gus Firjaun, diisukan sedang tidak harmonis.
Ditemui di kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Pendopo Kecamatan Panti, keduanya menepis isu miring tersebut, Jumat sore (25/2/2022).
Menurut Bupati Hendy mengatakan, dirinya bersama Gus Firjaun mempunyai komitmen yang sama, yakni untuk menyelesaikan permasalahan Kabupaten Jember.
“Tentang stylenya, jangankan saya dengan Gus Firjaun, saudara satu kandung cocok tidak kira-kira,” timpanya.
Akan tetapi, Hendy menyatakan, untuk semangat dan tujuan tetap harus sama, yang namanya amanah dan janji politik ke masyarakat harus diselesaikan.
“Komitmen cukup sekali, yang pencapaiannya sama,” ujar Hendy.
Semisal Bupati berjalan ke kanan dan Wabup berjalan kekiri, ujungnya tetap untuk kepentingan rakyat bersama.
“Jadi bukan berarti tidak harmonis, itu merupakan bagian teknis atau strategi bagaimana mencapai sesuatu. Jadi kita bagi tugas,” ucap Hendy.
Sementara, Gus Firjaun menambahkan, sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2004 yang mengatur, yang mana Wakil Bupati antara lain, membantu tugas Bupati.
“Melakukan pengawasan, monitoring, penyerapan aspirasi dan sebagainya. Jadi itu yang kita lakukan, sesuai dengan amanat Undang-undang,” tegasnya.
Bahwa, bila dirinya bersama Bupati Hendy diisukan tidak harmonis, Gus Firjaun menanggapi dengan santai dan sambil tersenyum.
Bahkan menurutnya, bila mengikuti komentar masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati tidak akan ada benarnya.
“Jalan bareng, dikatakan tidak efektif, harus dibagi atau dipecah. Kalau jalan sendiri-sendiri dengan tugas masing-masing, dianggap tidak harmonis,” sebutnya.
“Jadi sekarang kita tunjukkan, bahwa kita tidak ada apa-apa, kita tetap jadi satu. Karena kita komitmen sejak awal, ingin membangun Jember saja,” kata Gus Firjaun. (Sug)
