Bupati Hendy: Angka Kemiskinan di Jember Perlu Ditekan

  • Whatsapp
Bupati Jember H. Hendy Siswanto saat di wawancara wartawan (beritalima.com/sugik)
Bupati Jember H. Hendy Siswanto saat di wawancara wartawan (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Bupati Jember H. Hendy Siswanto terus menekan angka kemiskinan di Kabupaten Jember.

Hal ini disampaikan Bupati, usai menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Aula PB Sudirman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Senin (13/3/2023).

Bacaan Lainnya

“Pada 2023 hingga 2024, angka kemiskinan perlu benar-benar ditekan,” katanya, kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, dalam Musrenbang RKPD tahun 2024 kali ini, dirinya menerima banyak masukan  dari berbagai unsur untuk pembangunan Kabupaten Jember tahun 2024.

“Kami sampaikan juga, bahwa kami masih punya banyak problem,” lanjutnya. Mulai stunting, AKI, AKB, hingga kemiskinan ekstrem.

Bupati menyampaikan, jika misi Pemkab Jember masih tetap konsisten, yaitu untuk menurunkan angka stunting, AKI, AKB, kemiskinan, dan membuka lapangan kerja.

Meski pada 2023 pihaknya menerima hasil positif dengan adanya penurunan kemiskinan dan pengangguran, tetapi Bupati menyebutkan bahwa hal itu belum signifikan.

Pada tahun 2024 nanti, Pemkab Jember juga akan fokus pada bidang pertanian juga. Karena sudah saatnya, Jember mendiri pupuk juga.

“Jember punya wilayah pertanian yang berpotensi, dan wes wayahe Jember mandiri pangan,” terangnya.

Terkait jalan, Bupati menargetkan tahun 2024 seluruh jalan di Kabupaten Jember selesai semua.

Dengan begitu, tak ada lagi masyarakat yang dirugikan karena adanya jalan berlubang. Problem masalah penerangan jalan umum juga akan diselesaikan.

Bupati menegaskan, meskipun pada tahun 2024  dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu), jangan sampai perekonomian jalan di tempat.

“Justru hal tersebut bisa dijadikan peluang untuk mendongkrak perekonomian,” tambahnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait