JEMBER, beritalima.com | Bupati Jember H. Hendy Siswanto menyampaikan beberapa strategi kabupaten layak anak.
Hal ini disampaikan, disaat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) secara virtual, bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Timur, Novi Widianidan.
Bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, Bupati menyatakan, strategi menjadi kabupaten layak anak, diantaranya penguatan kelembagaan penguatan jejaring komitmen kebijakan KLA antar dinas dengan instansi terkait.
Selain itu, pembentukan rumah ibadah yang ramah anak dan mendorong forum anak. Juga perlunya komitmen mewujudkan secara konkritĀ pelayanan anak yang sebenar-benarnya.
“Sehingga hadirnya stakeholder terkait dengan anak-anak, yang akan memberikan hak-haknya,” sebut Bupati, Kamis (9/6/2022).
Untuk itu, pemerintah harus memberikan hak-hak anak, agar realisasi program dapat berjalan dengan baik.
Terwujudnya kabupaten layak anak (KLA) tersebut diakui Bupati Hendy bakal terjadi jika seluruh pihak saling bahu-membahu. Sebab, merupakan jawab kita bersama.
“Untuk menjadikan Jember menjadi KLA, pemerintah perlu memberikan apa yang sudah menjadi hak para anak-anak,” pungkasnya. (Sug)