JEMBER, beritalima.com | Bupati Jember H. Hendy Siswanto menemui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, mempromosikan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Jember.
Dalam kunjungan kerjanya, Senin (23/5/2022) Bupati menyampaikan kepada jajaran Kemendes PDTT, PT Great Giant Pineapple, perusahaan nanas tentang potensi pertanian di Jember.
Menurutnya, melalui halaman resmi Pemkab Jember, fokus pada pengembangan di sektor pertanian sebagai langkah pembangunan daerah. Pertanian terus dibutuhkan sebagai lahan pangan.
“Kabupaten Jember memiliki segalanya, perkebunan, sawah, sungai, laut, pegunungan, pokoknya lengkap, satu yang tidak kami punyai yaitu tanah kering, jadi semua tanah kami pinggiran,” kata Bupati.
Sedangkan, beberapa potensi buah-buahan yang dimiliki Jember, diantaranya buah kelengkeng Jemsu, nanas, pisang cavendish, buah naga, hingga kopi robusta terbaik.
“Sementara untuk beras, Jember mengalami surplus produksi beras hingga 200 ribu ton pada 2021,” jelasnya.
Untuk bidang pertanian di Jember, Bupati mengakui belum diikuti dengan pengembangan produk turunan, sehingga petani masih menjual hasil mentahannya.
“Petani masih menjual tanah, bukan beras. Petani masih menjual buahnya langsung, belum diolah menjadi produk turunannya,” terang Hendy.
Hendy berharap kepada Kemendes PDTT dan juga PT. GGP menjadi untuk investasi di Jember, sehingga potensi pertanian dapat diolah lagi produk turunannya.
Hendy menyampaikan, kesungguhan Pemkab Jember dalam memajukan sektor pertanian, sebagai poros utama pembangunan, yaitu memasukkan program pertanian industri ke dalam RPJMD dan telah dianggarkan dalam APBD. (Sug)
