JEMBER, beritalima.com | Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengimbau, penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk membeli Barang Pokok Penting (Bapoting).
Hal itu disampaikan Bupati, disaat menyalurkan BLT dari Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BHCHT) di salah satu desa di Kecamatan Jelbuk, Selasa (15/11/2022).
Menurut Bupati, pasca baiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) dampaknya sangat dirasakan eh masyarakat Jember. Namun demikian, tidak membuat masyarakat mampu membeli kebutuhan pokok dan lainnya.
Atas prestasi berhasil menekan inflasi, Pemerintah Kabupaten Jember mendapatkan bantuan dari Presiden Joko Widodo melalui Menteri Keuangan.
“BLT ini dari Dana Insentif Daerah (DID). Jember dapat dana terbaik Se-Indonesia. Kemarin dapat hadiah Rp.10,36 Miliar, karena bisa menekan inflasi,” ungkap Bupati.
Namun, karena masyarakat Jember yang membutuhkan mencapai 257 orang, sedangkan uang tersebut hanya mampu bisa dibagikan kepada 67 ribu orang.
“Jadi kurang banyak, bantuannya harus bergantian. Jadi yang paling penting, BBM naik atau tidak, masyarakat Jember mampu membeli,” tandasnya.
Untuk mempertahankan inflasi itu, Bupati meminta agar masyarakat berbelanja di tetangga sekitar.
“Karena disitu ekonomi akan berputar dan kekuatan Jember akan lebih hebat kedepan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Bupati Hendy juga mengimbau penerima BLT agar memanfaatkan betul bantuan tersebut.
“Belikan uang BLT Bapoting atau Bahan Pokok penting, seperti telur, beras, minyak goreng dan sebagainya,” imbaunya.
Jangan digunakan uang tersebut untuk membayar hutang, maupun belanja barang seperti baju, dibuat rekreasi atau lainnya.
Diketahui, dalam penyaluran BLT dari BHCHT dan DID tersebut, setiap kepala keluarga menerima bantuan senilai Rp.300 ribu. (Sug)