SITUBONDO, beritalima.com – Setiap tahunnya, pada tanggal 16 Agustus digelar sidang tahunan MPR RI, untuk menyimak bersama pidato kenegaraan Presiden dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.
Kegiatan itu disiarkan langsung, dan diikuti oleh seluruh jajaran pemerintahan hingga tingkatan kabupaten.
Tak terkecuali di kabupaten Situbondo, Bupati Karna Suswandi bersama jajaran pimpinan DPRD pun turut menyimak dengan seksama secara virtual di Gedung DPRD setempat pada Selasa (16/8/2022).
Bupati Karna Suswandi, dikonfirmasi awak media, mengatakan, momen kemerdekaan sebagaimana dalam temanya, ‘pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’ disebut merupakan semangat besar yang perlu digelorakan.
Karena memang tema besar ini dinilainya mengandung maksud bahwa dengan pulih lebih cepat dari pandemi Covid-19, diharapkan berdampak baik terhadap kebangkitan berbagai kegiatan ekonomi.
Ujungnya, ekonomi Indonesia, khususnya di Situbondo, ke depan bisa semakin kuat, dan bisa berdaya saing. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sekaligus mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” jelasnya.
Di Situbondo sendiri, kata Bung Karna, pihaknya akan menyelenggarakan beragam kegiatan yang bisa menggelorakan kebangkitan ekonomi. Seperti di antaranya yakni festival kopi dan tembakau nusantara.
Kegiatan itu bertujuan sebagai pemantik dalam menjadikan kopi dan tembakau Kota Santri bisa terus tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sehingga, nantinya industri perkopian dan tembakau bisa tumbuh lebih baik. Baik dari hulu hingga hilir.
“Sebagaimana diharapkan oleh Presiden dari hulu hingga hilir itu bisa dilakukan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengajak masyarakat di Situbondo agar dalam momen kemerdekaan terus memperkokoh persatuan dan kesatuan.
“Karena tanpa persatuan dan kesatuan kita tidak mungkin bisa membangun,” pungkasnya.
Menariknya, kedatangan Bupati Karna disambut oleh sejumlah pegawai di DPRD yang mengenakan pakaian adat. Mulai dari pakaian adat Papua, adat Aceh, adat Jawa, dan pakaian adat Situbondo.
Sekedar informasi DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Yang dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.
Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (ADV/BET)
