Bupati Karna Minta APRI Rajin Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini

  • Whatsapp
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memberikan arahan terkait bahaya pernikahan dini. (Ch/beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Bupati Situbondo Karna Suswandi meminta agar Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Situbondo turut serta mengedukasi masyarakat tentang bahaya menikah di usia muda.

“Saya minta lakukan sosialisasi secara intens tentang bahaya pernikahan dini,” terangnya saat sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Situbondo periode 2021-2025, di pendopo bupati, Rabu (7/4/2021).

Di lain sisi, Bung Karna juga mengharapkan agar nantinya mereka turut serta membantu mengendalikan jumlah kenaikan penduduk. Sehingga, program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan dengan baik.

Pasalnya, angka pertumbuhan penduduk di Situbondo yakni 1,9. Artinya dalam 1 keluarga belum tentu memiliki 2 anak.

“Untuk itu mari kita jaga supaya bisa bertahan atau bahkan kalau bisa diturunkan,” ucapnya.

Katanya, pertumbuhan penduduk yang terkontrol juga bisa menurunkan angka stunting serta kematian ibu dan bayi.

“Mari kita wujudkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan sebaik-baik, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina APRI Provinsi Jawa Timur, Amanualloh mengatakan, APRI Situbondo siap bekerjasama pemerintah daerah dalam menekan jumlah pertumbuhan penduduk dan menurunkan angka stunting serta kematian ibu dan bayi.

“Kita terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak menikah di usia muda. Sebab, beresiko terhadap keselamatan istri saat melahirkan,” ujarnya.

Amanualloh menjelaskan, APRI Situbondo telah menyiapkan 140 penyuluhan agama guna melakukan sosialisasi tentang bahaya menikah di usia muda.

“Ada seratusan anggota yang tersebar di 17 kecamatan. Anggota kami siap membantu pemerintahan Bung Karna,” tutupnya. (*/Roi/Ch)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait