SITUBONDO, beritalima.com -Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Nyai Hj Khoirani melepas ratusan kader pendata pendataan keluarga tahun 2021, di Pendapa Situbondo, Kamis (1/4/2021).
Bung Karna mengatakan pendataan keluarga ini penting. Karena data yang dihasilkan nantinya akan berpengaruh terhadap kebijakan yang diambil. Kalau datanya salah, maka kebijakannya akan salah. Begitu pun sebaliknya.
Untuk itulah, seluruh kader pendataan diharapkan bisa benar-benar melaksanakan tugas dengan baik. Sehingga, data yang disajikan benar-benar valid sebagaimana yang dibutuhkan.
“Datangi keluarga, jangan didata dari jarak jauh. Tak boleh pakai teleskop. Jadi nanti karena sudah hafal, cukup dari rumahnya diselesaikan satu per satu, jangan,” ujarnya.
Dalam pendataan ini, Bung Karna juga meminta para kader untuk membantu merekam tentang stunting dan rumah tidak layak huni (RTLH).
“Ini penting bagi kita, agar sasaran stunting, RTLH, dan kemiskinan benar-benar tersasar. Program kemiskinan pemerintah bisa menjurus ke kawasan-kawasan kemiskinan,” harapnya.
Sementara itu, Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Imam Gazali,
pendataan keluarga dilakukan dengan cara manual dan elektronik (menggunakan smartphone,red) mulai 1 April hingga 31 Mei 2021 mendatang.
“Pendataan dilakukan dengan dua cara sekaligus, manual dan elektronik,” ungkapnya.
Katanya, ada sekitar 1.665 petugas pendataan yang tersebar di 132 desa, 4 kelurahan di 17 kecamatan. Dengan sasaran keluarga pendataan yakni 249.665 KK se kabupaten.
“Satu petugas itu sasarannya 150 keluarga,” tutupnya.(*/Roi/Ch)