Bupati Kepsul Buka Sosialisasi Dan Rapid Assesment Sistem Ps2h

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) Hendrata Thes membuka Sosialisasi dan Rapid Assessment Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H) dalam rangka Penguatan Sistem Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian (PS-PKKPK) 2021 bertempat di Istanah Daerah (Isda), Selasa (23/03/21)

Dalam kesempatan tersebut hadir diantaranya, Prof. DR. Dede Anwar Musadad, beserta TIM PS2H Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan RI, Anggota DPR, Komisi C atau yang mewakili, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara atau yang mewakilinya Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula atau yang mewakilinya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatat Sipil Kabupaten Kepulauan Sula Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Sula serta Kepala SKPD Terkait

Sambutan Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes dalam pembukaan kegiatan Workshop Sosialisasi dan Rapid Assesmen penguatan sistem pencatatan kelahiran, kematian dan penyebab kematian ( PSPKKPK ) sebagai bagian dari sistem pencatatan sipil dan statistic hayati ( PS2H ) di Kabupaten Kepulauan Sula 2021.

Oleh karena itu, selanjutnya kita mengucapkan pujji dan sukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan izin dan limpahan rahmatnya kita masih dapat beraktifitas, bekerja, termasuk hari ini di beri kesempatan berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat, “ungkap Hendrata.

Lanjut Hendrata, Dinas Kesehatan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan dua ( 2 ) Organisasi perangkat Daerah yang menangani urusun wajib pemerintah daerah dan secara khusus di tugaskan membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas perbantuan di bidang masing – masing

Menurut Hendrata, Data base kependudukan yang di miliki oleh Disdukcapil tidak hanya digunakan untuk pelayanan administrasi Kependudukan semata. Berdasarkan undang – undang No. 22 Tahun 2013 disebut bahwa data kependudukan juga di manfaatkan dalam pelayanan public, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal oleh karena itu, Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Sula harus mampu menyediakan Data Kependudukan yang akurat, berkualitas dan terpercaya, “tutur Hendrata

Untuk itu, Pencatatan kelahiran, kematian dan penyebab kematian ( PSPKKPK ) merupakan bagian dari Sistem PS2H yaitu sistem Pencatatan yang terus menerus, permanen, wajib dan mencakup universal dari pencatatan kejadian penting. Sistem PS2H menghasilkan Data yang konsisten dan bias di perbandingkan menurut waktu dan tempat.

Statistik vital idial dari Sistem PS2H lengkap sebab registrasi mencakup seluruh penduduk, statistik vital dari sistem PS2H lebih benar dibandingkan sumber datalain karena kejadian penting tercatat menurut waktu dan tempat dimana di butuhkan, “ujar Hendrata.

Sistem PS2H juga di anggap Cost – effective menghasilkan Data Statistik sebab data di hasilkan dari sistem administrasi kependudukan dan registrasi legal. Sistem PS2H , selain data kelahiran dan data kematian juga dapat menghasilkan data penyebab kematian dari seluruh kematian.

Kematian difasilitas Kesehatan ( Faskes ) dapat diperoleh datanya dan di terbitkan sertifikat medik penyebab kematian, sedangakan kematian di luar fasilitas kesehatan dapat dilakukan Autop Verbal ( AV ).
Pengembangan dan penerapan pencatatan sipil dan statistic hayati ( PS2H ) sangat tergantung kepada kerja sama antara instansi lintas sektor terkait untuk pengembangan sistem ( PS2H ) ini tidak hanya dilakukan oleh disdukcapil atau dari sektor kesehatan saja tetapi juga membutuhkan kerja sama dengan instansi lain

Seperti BPS, Kepolisian, Dinsos, Bappeda dan Kominfo di tingkat kabupaten / kota, untuk menyamakan persepsi dan pemahaman antara berbagai instansi tentang pengembangan dan penerapan PS2H, maka diperlukan sosialisasi terlebih dahulu di tingkat kabupaten / kota dengan tujuan untuk memberikan informasi PS2H kepada instansi terkait dan pemangku kebijakan di tingkat kabupaten / kota, “katanya.

Hendrata mengharapakan dengan dilakukannya program ini maka data kependudukan yang kita miliki akan semakin akurat, berkualitas dan terpercaya sehingga pada saat data di manfaatkan oleh berbagai pihak akan dapat memberikan hasil yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat di kabupaten Kepulauan Sula.

Dia juga mengajak kita semua, mari bersama – sama kita mendukung pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk memberikan perhatian yang penuh atas sosialisasi yang di sampaikan oleh TIM Narasumber dari Kemenkes RI dan Dirjen Dukcapil kemendagri Ri, “tutup Hendrata. [DN]

beritalima.com

Pos terkait