Bupati Madiun Imbau Warganya Tidak Terpancing Dalam Aksi Damai Bela Islam Jilid II

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Muhtarom, menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Madiun untuk tidak terpancing turut serta dalam rencana Aksi Damai Bela Islam Jilid II di Jakarta, Jumat (25/11), lusa. Karena dikhawatirkan gerakan ini dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab sehingga justru memicu permasalahan baru.

Menurut H. Muhtarom, masyarakat harus mendapat pemahaman yang benar terkait kejadian yang ada di Jakarta. Ini agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.

“Saya menghimbau masyarakat Madiun tidak ikut terlibat dalam aksi damai di Jakarta karena dikhawatirkan dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggungjawab sehingga memicu persoalan baru.
Memang menyampaikan aspirasi itu hak masing-masing warga negara. Tapi kalau hak itu tidak memberikan kemanfaatan yang lebih besar dan justru membawa mudharat, mengapa harus dilakukan. Sebagai kepala daerah saya menghimbau seluruh masyarakat Madiun tidak perlu ke Jakarta lah, tidak ada artinya,” imbau Bupati Madiun, Muhtarom, usai mengikuti acara doa bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Keutuhan NKRI di Makorem 081/DSJ Madiun, Selasa 22 November 2016.

Hal senada diungkapkan Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto. Menurutnya, doa bersama yang dilakukan jajaran TNI bersama Forpimda dan masyarakat, bertujuan mengembalikan fitrah untuk menyikapai persoalan ditanah air. Dengan demikian, diharapkan masyarakat tidak ikut terprovokasi maupun memprovokasi.

“Kami berharap masyarakat di Kota Madiun memahami arti kebangsaan, bahwa negara ini adalah negara persatuan,” kata Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto.

Untuk itu, ia menghimbau masyarakat, khususnya umat muslim untuk menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan. “Sementara ini tidak ada laporan adanya warga Kota Madiun yang berangkat ke Jakarta dalam rangka Aksi Damai Bela Islam Jilid II,” pungkasnya.

Komandan Korem 081/ DSJ, Kolonel (Inf) Piek Budyakto, mengatakan, kemerdekaan bangsa Indonesia diraih dengan perjuangan dan pengorbanan oleh para pahlawan dengan cucuran darah dan air mata. Karena itu harus dipertahankan dan mengisinya dengan sungguh-sungguh.

“Mari kita berdzikir bersama-sama kepada Allah SWT, semoga bangsa Indonesia mampu menghadapi masa kritis ini dengan baik, tertib, dan aman sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang besar dan kuat dan disegani bangsa-bangsa lain,” kata Kol Inf. Piek. (Dibyo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *