Ampana, beritalima.com | – Bupati Tojo Una-Una (Touna), Mohammad Lahay SE,MM melepaskan ekspor jagung di Pelabuhan Mantangisi ke Philipina dan pelepasan ekspor coconut water consentrat ke Negara Singapore oleh PT. Saraswati melalui Pelabuhan Pantaloan, Jumat (11/9/2020).
Bupati Touna dalam arahannya menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat kabupaten touna memberikan apresiasi dan sukses atas setelah diekspornya jagung kabupaten Touna sebesar 6.100 ton dengan nilai Rp. 22 Miliar ke Philipina oleh PT. Seger Agro Nusantara di Pelabuhan Mantangisi dan ekspor coconut water consentrat sejumlah 1 container 40 Hc Reefer dengan nilai 42.294 US Dolar atau Rp. 627.727.548 ke Negara Singapore oleh PT. Saraswati.
kami memiliki keyakinan bahwa melalui kegiatan ekspor jagung dan ekspor coconut water konsentrat ini akan memiliki dampak yang luas terhadap perekonomian kabupaten pengguna khususnya dan Sulawesi Tengah pada umumnya.
“sebagaimana kita ketahui bahwa kegiatan ekspor jagung ini diharapkan membawa manfaat besar bagi perekonomian Indonesia antara lain memperluas pasar bagi produk Indonesia, menambah devisa negara, memperluas lapangan kerja, z a mengurangi kegiatan impor yang berlebihan,”kata Bupati Touna.
Menurut Bupati, kesejahteraan petani harus diutamakan meski hasil panen berlimpah pemerintah daerah bersama kementerian Pertanian mendorong ekspor jagung agar harga tetap stabil.
Oleh karena itu dengan adanya ekspor jagung di kabupaten kita ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten atau guna meningkatkan pendapatan petani, terserapnya angkatan kerja serta menurunkan angka kemiskinan.
Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor pertanian mengalami peningkatan sebesar 24,35 persen atau 370 juta US Dolar pada Desember 2019, program “Gratieks” (gerakan tiga kali ekspor) menjadi andalan kementerian Pertanian dalam mendorong roda perekonomian.
“Digagas oleh menteri pertanian bapak Syahrul Yasin Limpo program ini mendorong pengusaha dan eksportir melipatgandakan lalu lintas ekspor pertanian menjadi 3 kali lipat, dengan ini produksi dapat mencapai 7 persen pertahun,”jelasnya.
Bupati katakan, adapun luas eksisting pertanian tanaman pangan khususnya untuk komoditas jagung berdasarkan data dinas Pertanian Kabupaten Touna adalah seluas kurang lebih 28.000 HA dengan luas potensi pengembangan sebesar 42.682 HA serta potensi secara keseluruhan yang sesuai marginal sebesar 313.455 HA yang diharapkan dengan terus dikembangkannya luas tanaman jagung secara berkelanjutan maka produksi jagung terus meningkat yang berimplikasi pada meningkatnya volume dan intensitas ekspor jagung melalui Pelabuhan Mantangisi.
Menurut laporan dari PT. Seger Agro Nusantara selaku eksportir volume ekspor jagung Filipina sampai dengan saat ini sudah mencapai angka 16.100.000 KG, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi yang luar biasa dari berbagai pihak untuk terus mengembangkan potensi ekonomi daerah kabupaten muna terutama di tengah kondisi pandemi covid 19 seperti ini.
“Pemerintah terus berusaha meningkatkan produksi jagung melalui bantuan benih unggul, penetapan harga agar harga jagung stabil, pada kesempatan yang baik ini saya atas nama pemerintah kabupaten untuk memberikan apresiasi penghargaan yang tinggi kepada berbagai pihak khususnya para petani jagung yang telah bekerja dengan keras, para penyuluh atau pendamping petani jagung yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan kepada para petani jagung kita serta seluruh jajaran dinas Pertanian dan ketahanan pangan kabupaten touna yang sungguh-sungguh menyusun program kerja maupun penyediaan sarana dan prasarana peningkatan produksi serta semua pihak sehingga produksi jagung petani kita dapat meningkat,”terangnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Toun Mahmud Lahay, Wakapolres Touna, Kapus KKIP Badan Karantina Kementerian Pertanian, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Sulteng, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, serta Direksi PT. Seger Agro Nusantara, Direksi PT. Bintang Asia, Kepala Instansi Vertikal dan Para Pemimpin BUMN Touna, Kepala Pelabuhan Mantangisi, Para Camat, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Kepala Desa, Pengurus Kelompok Tani Beserta Anggota penyuluh pertanian serta tamu undangan lainnya.(HW)
