Bupati Mohammad Lahay Pimpin Upacara HUT RI ke 75 Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

  • Whatsapp

Ampana,beritalima.com | Bupati Tojo Una Una  Mohammad Lahay  memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 RI di halaman kantor Bupati Touna, Senin (17/8).

Upacara yang yang berlangsung khidmat  dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan Covid 19 dihadiri Wakil Bupati Admin As Lasimpala, ketua DPRD Mahmud Lahay  dan Forkompimda, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Touna.

Dalam arahannya Bupati mengatakan, sebagai refleksi pada usia 75 tahun kemerdekaan republik Indonesia ini saya sampaikan bahwa berkat dukungan seluruh elemen masyarakat sehingga pada tahun 2020 ini kabupaten guna meraih pencapaian yang membanggakan dan penghargaan di antaranya adalah :

– Penghargaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) iya aku mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kabupaten Touna tahun 2019 untuk ke-8 kali berturut-turut.

– Meraih terbaik ke-III pada Lomba Inovasi pada masa Pendemic covid-19 yang dilaksanakan oleh kementerian dalam negeri dan mendapatkan penghargaan serta dana insentif daerah sebesar 1 miliar.

– Satu-satunya daerah di Sulawesi tengah yang sampai saat ini masih kategori zona hijau atau Zero covid-19, ini semua atas kerja keras dan kerja sama semua pihak di Kabupaten Touna

“Dalam catatan WHO sampai dengan tanggal 13 Agustus kemarin terdapat lebih dari 20 juta kasus di dunia dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 737 ribu jiwa, semua negara baik negara miskin negara berkembang termasuk negara maju semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar covid-19.

” bahkankrisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah di kuartal pertama 2020 pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97 persen tapi di kuartal kedua kita minus 5,32 persen ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen sampai minus 17 persen,”jelasnya.

Selain itu , Mohammad Lahay menyampaukan,  kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan ibarat komputer perekonomian semua negara saat ini sedang macet sedang mengalami gangguan semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat dan harus melakukan Restart, harus melakukan Rebooting semua negara mempunyai hak paten mensetting ulang semua sistemnya.

“Saya menyambut hangat seruan moral vino kearifan dari para ulama, para pemuka agama dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar ” Terangnya

Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental dilakukan transformasi besar menjalankan strategi besar, strategi besar di bidang ekonomi hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan termasuk kesehatan dan pendidikan.

” saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan lompatan besar 5 tahun lagi pada usia sahabat republik Indonesia kita harus mencapai kemajuan yang bisa menjadikan Indonesia negara maju.” Ucap Mohammad Lahay

“Kita adalah bangsa yang besar dan daerah kita Kabupaten Touna ini karunia segala kekayaan dan keberagaman, potensi ini harus kita jaga dengan sepenuh hati kita kelola dengan nurani pikiran dan tindakan serta etika suci demi berkibarnya panji-panji Ibu Pertiwi,”tuturnya.(HW) 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait