SITUBONDO, beritalima.com – Bupati Situbondo Karna Suswandi beserta Ketua PKK Kabupaten Juma’ati Karna Suswandi menghadiri pelepasan larung sesaji dalam rangka acara rutin petik laut di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Sabtu (13/8/2022).
Kepala Desa Kilensari, Erfan Riskafanda dalam sambutannya mengatakan, pelepasan larung sesaji ke tengah laut merupakan ritual rutin tiap tahun yang dilaksanakan masyarakatnya. Ini merupakan wujud syukur atas hasil tangkapan yang didapat selama satu tahun.
“Prosesi ritual tersebut juga dilaksanakan dengan prosesi selamatan,” katanya.
Ia menjabarkan bahwa pelaksanaan ritual larung sesaji ini murni swadaya masyarakat. Pemerintah desa sendiri hanya memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
” Atas nama pemerintah Desa dan secara pribadi, kami sampaikan banyak terima kasih pada masyarakat dan berbagai pihak yang turut mensukseskan ritual petik laut ini,” ungkapnya.
“Semoga dengan pelepasan larung sesaji dan selamatan ini, dalam beraktifitas para nelayan akan semakin di lancarkan rejekinya dan akan di jauhkan dari segala musibah,” harapnya.
Di tempat yang sama Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengapresiasi antusias masyarakat dan kekompakannya.
” Kebersamaan dan kekompakan ini sangatlah penting dipelihara. Suksesnya sebuah pemerintahan tentu tidak lepas dari peran masyarakat. Dengan kekompakan dan kebersamaan maka segala bentuk kegiatan akan mudah terselesaikan,” kata Bung Karna.
Ia menerangkan, bahwa sebagai bentuk kepedulian pemerintah Situbondo, pihaknya akan meminta KSOP Panarukan agar membangun Kastorit (Cold Storage).
Dengan adanya gedung Kastorit itu, apabila situasi hasil tangkapan ikan para nelayan sedang dalam situasi harga murah, maka ikan – ikan tersebut bisa disimpan dalam gedung Kastorit. Ketika harga pasar mulai membaik, ikan-ikan itu baru bisa di keluarkan lagi untuk dipasarkan.
“Semoga gedung Kastorit tersebut bisa secepatnya dibangun sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya,” ucapnya.
Di akhir acara, Bung Karna secara simbolis melepaskan puluhan balon ke udara sebagai tanda larung sesaji siap dilepas ke tengah laut. Setelah itu Bung Karna juga turut membantu mendorong perahu yang berisi sesaji ke bibir pantai.(ADV/BET)