SUMENEP,beritalima.com|Merupakan rangkaian Hari Guru Nasional Tahun dan HUT KORPRI ke – 74 tahun 2019, Bupati Sumenep DR. KH A. Busyro Karim, M.Si menyerahkan bantuan secara simbolis Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) yang digelar di hotel Utami Sumenep, Madura, Jawa timur, Selasa (03/12/2019).
Selain Bupati, Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Drs. Bambang Irianto, M.Si, perwakilan dari kementrian agama Sumenep , perwakilan dari Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep dan semua guru swasta.
Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. menyampaikan, hendaknya kita harus memperkuat persatuan dan kesatuan dalam memperjuangkan pendidikan dan Agama.
“Demi meningkatkan pendidikan agama kita harus selalu berjuang demi peningkatan pendidikan kepada anak cucu,” kata Bupati Busyro.
Bahkan, mantan ketua DPRD Sumenep ini mengajak kepada segenap guru swasta agar tetap berkomitmen memperjuangkan pendidikan Agama, karena semua pejuang agama dahulu telah menitipkan kepada kita semua untuk tetap memperjuangkan pendidikan Agama sebagai landasan kita.
“Kita sekarang dihadapkan dengan tantangan yang sangat besar, sehingga kita harus siap dalam segala hal menjaga keutuhan dan keberadaan Agama, dengan landasan Agama pula kita dapat menjaga Negara kita,” tutup Buya sapaan akrab Bupati Sumenep.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Drs Bambang Irianto mengatakan bahwa bantuan BPPDGS sumber dananya dari APBD 1 Provinsi Jawa timur tahun 2019.
“Bantuan BPPDGS yang diperuntukkan kepada pendidikan diniyah dan guru swasta untuk mendukung pendidikan diniyah dan para guru swasta,” kata Bambang.
Selain itu, bantuan BPPDGS bertujuan untuk meningkatkan pendidikan agama. “Mencegah terjadinya putus sekolah dan meningkatkan kesejahteraan guru swasta,” jelas Bambang. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Drs Bambang Irianto mengatakan bahwa bantuan BPPDGS sumber dananya dari APBD 1 Provinsi Jawa timur tahun 2019.
“Bantuan BPPDGS yang diperuntukkan kepada pendidikan diniyah dan guru swasta untuk mendukung pendidikan diniyah dan para guru swasta,” kata Bambang.
Selain itu, bantuan BPPDGS bertujuan untuk meningkatkan pendidikan agama. “Mencegah terjadinya putus sekolah dan meningkatkan kesejahteraan guru swasta,” jelas Bambang.
(An)