Buruh Kontrak Demo Petrokimia

  • Whatsapp

GRESIK, beritalima – Ratusan buruh yang tergabung dalam konferensi aliansi serikat buruh Indonesia (KASBI) Gresik, Senin (21/11/2016) menggelar aksi unjuk rasa di PT Petrokimia Gresik. Unjuk rasa yang dilancarkar serikat buruh ini untuk meminta kepastian status buruh kontrak yang bekerja di perusahaan plat merah ini yang hingga sekarang, masih gantung.

“Kami datang berunjuk rasa ini untuk menuntut kepastian status kami yang sudah empat tahun gantung dan tak terima gaji padahal kami pegang kartu ijin bekerja (KIB) dari Petrokimia,” kata Budi dan Camat, karyawan kontrak yang statusnya digantung Petrokimia hingga sekarang disela aksi unjuk rasa, Senin, 11 November 2016.

Menurut Budi dan Camat, empat tahun lalu Petrokimia merumahkan karyawan kontrak sebanyak 193 pekerja yang hingga sekarang belum ada penyelesaian baik haknya maupun pembayaran upahnya, termasuk dirinya berdua.

Aksi buruh ini sempat membuat panik jajaran security perusahaan dan sejumlah petinggi perusahaan milik negara ini lantaran ratusan demonstran tersebut hendak merangsek masuk ke perkantoran untuk bertemu langsung dengan pihak manajemen perusahaan. Namun berhasil diredam, setelah petugas kepolisian dari Polres Gresik dibantu TNI AD dari Kodim Gresik, melakukan negosiasi dengan pengunjukrasa.

Negosiasi yang dipimpin langsung oleh AKP Abd Rokip, Kapolsek Gresik Kota ini berhasil memberikan pemahaman kepada demonstran agar tidak memaksakan kehendak dengan memaksakan diri masuk ke dalam kantor perusahaan.

“Saya minta perwakilan saja yang masuk bertemu dengan manajemen. Tidak perlu masuk semua,” pinta Kapolsek Gresik Kota ini yang terus berupaya menenangkan ratusan pengunjuk rasa ini.

Hingga berita ini ditulis, nasib karyawan kontrak Petrokimia ini belum diketahui apakah diberhentikan atau dipekerjakan kembali. Pasalnya, hasil pertemuan antara perwakilan buruh dengan pihak perusahaan yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja Pemkab Gresik, belum menemukan solusinya.

Hal serupa dengan pihak PT Petrokimia, juga belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini. (Abd)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *