Cagar Budaya Kramat Kuda Sergai Perlu di Lestarikan

Serdang Bedagai

Beritalima-Kondisi   Cagar Budaya Kramat Kuda yang sekitar puluhan tahun terletak  di jalinsum medan-Tebing Tinggi ,sangat prihatin  ironisnya Cadar Budaya Kramat Kuda di Dusun 3, Desa Leberia,Kecamatan Teluk Mengkudu ,Kabupaten Serdang Bedagai,tidak  terurus dan prihatin,Sabtu(23/7).

Hal ini seharusnya Pemerintah sergai  punya tanggung jawab pendanaan pelestarian cabar budaya di wilayah Kabupaten Daerah. Perlu diingatkan pula keberadaan untuk mempelihara, mengingat sergai punya puluhan Cadar Budaya.

Sesuai mandat Undang-Undang Nomor 11/ 2010 tentang Cagar Budaya. Selain tentu saja, partisipasi aktif masyarakat juga dibutuhkan,hal itu diatur jelas dalam Bab IX Pasal 98 Ayat 1 sampai 3. Disebutkan dalam pasal tersebut pendanaan peletarian Cadar Budaya  menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

Hasil pemanfaatan cagar budaya dan atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Selain soal pelestarian, Pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan kompensasi cagar budaya. Tentu dengan memperhatikan prinsip proporsional,

Hal ini dikatakan Tokoh Masyarakat setempat saat di jumpai awak media mengatakan” Juga mengingatkan perlunya penempatan juru pelihara untuk perawatan cagar budaya. Hal itu juga dimandatkan dalam Pasal 75 ayat 5 yang mengatur tentang pemeliharaan.

“Pasal ini sangat relevan dengan kondisi Sergai yang punya salah satu Cadar Budaya[Kramat Kuda].”Warga setempat meminta kepada Bupati Sergai harus memanggil  Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum. Kalau perlu dihadirkan pula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,”Katanya

Terkait Cadar Budaya Kramat Kuda yang sangat perhatin dengan kondisinya perlu memperbaiki oleh pemerintah sergai,misalnya Dinding ,lantai kayu tempat  tersebut,satu buah patung yang gambar Kuda yang berdiri kokoh pihaknya minta dinas terkait segera berkoordinasi dengan pengelola. Pemkab Sergai harus terlibat dalam perencanaan dan penganggarannya.

Parto (65)warga Desa Leberia Kecamatan Teluk Mengkudu,  mengatakan, Sebelum Pemekaran Kabupaten Sergai dengan Deli Serdang Cadar Budaya Kramat Kuda  sudah terdiri kokoh,dan apalagi setiap Hari-hari  Besar sering di kunjungi oleh daerah lain,kadang dari luar daerah maupun luar propinsi sering di kunjunggi Cadar Budaya Kramat Kuda.”(su/s.i)

Photo :Cadar Budaya  Kramat Kuda Tidak  Terurus  dan Prihatin berada di Desa Leberia,Kecamatan Teluk mengkudu,Sergai [su/s.i]