SURABAYA, BeritaLima – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Timur baru saja selesai menggelar diklat 3 hari bertajuk “Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Untuk Demokarasi yang Demokratis angkatan pertama”. Acara tersebut dilangsungkan di Hotel Wyndham sejak Selasa, 27/11 kemarin hingga usai dan ditutup hari ini Kamis, 29/11.
“Alhamdulillah kita baru saja merampungkan kegiatan ini, belajar bersama tentang apa itu pengawasan partisipatif dan bagaimana peran yang bisa dimainkan dalam proses penguatan demokrasi di Indonesia, terlebih pada tahapan pemilu 2019 yang akan datang” ujar Koordinator Divisi Pengawasan BAWASLU Jawa Timur Aang Kunaefi dalam sambutannya di penutupan acara.
Aang sapaan akrabnya mengatakan setelah kembali dari acara ini kader-kader yang mewakili masing-masing Kabupaten/kota di Jawa Timur diharapkan mampu menciptakan komunitas-komunitas kecil yang intens bergerak melakukan penyadaran pentingnya Pemilu kepada masyarakat serta mampu terlibat aktif dalam pengawasan dan pemantauan di tahapan pemilu 2019 mendatang, bekolaborasi dengan BAWASLU Kabupaten/Kota Setempat.
Acara ini diikuti oleh 2-3 kader dari perwakilan Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang didampingi oleh satu orang Bawaslu setempat, serta diikuti juga oleh kader-kader LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) se Jawa Tinur yang juga akan terlibat dalam Pemantauan Pemilu 2019.
Hadir sebagai pemateri pada acara ini Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI M Afifuddin, Direktur Politik dan Komunikasi Drs. Wariki Sutikno serta dari pihak komisioner Bawaslu Jatim dan dari kalangan praktisi maupun akademisi.
Dalam acara tersebut kader-kader pengawas partisipattif diberikan wawasan pengetahuan tentang Tupoksi dan Kewenangan Penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu), Bawaslu sebagai Mitra Strategis Lembaga Pemantau Pemilu, Peran Pemerintah dalam mendorong Partisipasi Masyarakat pada Pemilu 2019, Peran Penting Masyarakat dalam Pemilu 2019, Partisipasi Masyarakat dalam bentuk Pemantauan Pemilu 2019 dan Teknin Pemantauan serta Tahapan penyelenggaraan Pemilu 2019. (Ikbal Khairi)