JAKARTA, beritalima.com – Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) segera kembali menggelar pelatihan sepak bola dan kompetisi mini di 10 kota di Indonesia. Coke Kicks 2017 ini diadakan bersama Asian Soccer Academy (ASA) Foundation.
“Beroperasi selama 25 tahun di Indonesia, CCAI berkomitmen untuk terus tumbuh bersama para stakeholder melalui berbagai inisiatif, termasuk pengembangan komunitas,” kata Kristy Nelwan, Head of Corporate Communications CCAI.
“Di Coke Kicks 2017 kami menitikberatkan pelatihan bagi para pelatih lokal melalui sesi train the trainers yang dipandu oleh para pelatih sepakbola professional dari ASA Foundation,” lanjut Kristy.
“Kami mengadakan Coke Kicks sejak tahun 2011, dengan harapan dapat tercipta komunitas sepakbola yang mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dikemukakan, hingga saat ini Coke Kicks telah melatih lebih dari 600 pelatih sepakbola lokal. Dalam Coke Kicks 2017 di 10 kota ini pihaknya menargetkan melatih 200 pelatih lokal dan 2.240 pemain muda.
Ke-10 kota yang dipilih untuk gelaran Coke Kicks 2017 adalah Lampung (22-23 April), Medan (29-30 April), Lombok (6-7 Mei), Semarang (22-23 Juli), Padang (26-27 Agustus), Sumedang (9-10 September), Cibitung (21-22 Oktober), Makassar (28-29 Oktober), Pasuruan (11-12 November), dan Balikpapan (25-26 November).
Dalam acara peluncuran Coke Kicks 2017 di Jakarta kemarin, Technical Advisor ASA Foundation, Lee Hawkins, mengatakan, yakin bila pelatih lokal Indonesia memiliki peranan penting untuk mewujudkan masyarakat yang positif dan terus berkembang.
“Melalui sesi train the trainers, pelatih lokal diberikan pembekalan metode pelatihan yang komprehensif, terutama untuk terus membina mental positif dari tim yang dibina sehingga siap meraih berbagai kesempatan di masa depan,” ujar Lee.
Dalam acara itu juga ditandai dengan penyerahan medali Best Coach kepada pelatih Soccer Grass Roots Academy, Cecep Setia Mukhlis. Pelatih asal Jawa Barat ini merupakan peserta Coke Kicks, Train the Trainers di tahun 2011.
Cecep kini sebagai pelatih Soccer Grass Root Academy (SGRA) Cimanggung, Jawa Barat, di mana Cecep menyalurkan ilmunya kepada generasi muda di lingkungan sekitarnya melalui pelatihan teknik dasar sepakbola yang ia kembangkan dari pelatihan Coke Kicks, Train the Trainers.
Cecep pernah mendapatkan pelatihan dari Liga Premier Inggis (Arsenal, Manchester City, Portsmouth, Stoke City) – bekerja sama dengan Persib Bandung dan Kemenpora Bandung, dan mendapat sertifikat Young Coaches Indonesia (2017) serta Young Coaches International (2017).
“Keikutsertaan saya di Coke Kicks membuka peluang bagi karir saya sebagai pelatih. Saya sangat mengapresiasi CCAI dan ASA yang telah berperan besar dalam pengembangan diri saya, khususnya dalam bidang sepakbola,” ujar Cecep.
Menurut keterangan, Coke Kicks adalah salah satu bentuk dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability CCAI yang meliputi Environment, Our People, Wellbeing, dan Community.
Selain Coke Kicks, program CSR CCAI lainnya di antaranya berupa bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi, bantuan infrastruktur, bantuan air bersih melalui Water for Life, serta penanaman pohon di area tangkapan air dan pelatihan masyarakat setempat melalui Coca-Cola Forest. (Ganefo)
Teks Foto: Kristy Nelwan, Lee Hawkins dan Cecep Setia Mukhlis di acara peluncuran Coke Kicks 2017 di Jakarta.
