Cuaca Buruk Petani Garam Di pamekasan Gagal Panen

  • Whatsapp

Pamekasan, Beritalima.com–Cuaca buruk yang di sebabkan fenomena La Nina membuat petani garam di Madura khususnya Kabupaten Pamekasan gagal panen di tahun 2016. Hal ini menyebabkan, stok garam rakyat dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami kelangkaan. Kamis 28/4/2017

“Sekalipun ada, sampai dengan hari ini kini tembus Rp. 2,3 juta per ton nya,” ungkap Hasan (50) yang juga petani sekaligus pedagang. Rabu (27/4).

Harga garam tersebut jauh naik hampir empat kali lipat dari harga garam rakyat dengan harga normal yang berkisaran Rp. 400 – 450 ribu per ton.

Hasan mengungkapkan, jika mahalnya harga garam itu karena stok hasil produksi pada musim kemarin sedikit, bahkan saat ini para petani kehabisan stok.

Dan hasil produksi para petani sudah terjual lebih awal baik ke pengepul maupun para tengkulak pada saat musim produksi.

“Coba harganya seperti sekarang ini, mungkin akhirnya banyak orang yang alih profesi ingin menjadi petani garam,” pungkasnya.

Reporter : andy.k

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *