SUMENEP, beritalima.com| Dalam rangka kunjungan kerja Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. SI beserta Kadis pendidikan provinsi Jatim ,Dr. Ir. Wahid wahyudi, MT. dan Kepala BPBD provinsi Jawa timur , Dr. Ir. Heru Tjahjono.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis.A.Md. bersama Forkopimda Sumenep melakukan pendampingan meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar SMA / SMK di wilayah Kabupaten Sumenep, Minggu (24/10/2021).
Pada kunjungan kerja tersebut Gubernur Jawa timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. SI., Melaksanakan pengecekan tempat observasi pelaksanaan vaksinasi Covid -19.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi Gubernur juga menyempatkan diri untuk berdialog bersama warga yg melaksanakan vaksin.
Gubernur jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. SI. dalam sambutannya mengatakan Banyaknya negara yang masih menginginkan stok vaksin dan bapak presiden RI selalu menyetok untuk ketersediaan vaksinasi Covid-19 dan pada pelaksanaannya Semua yang divaksin pada hari ini dalam keadaan sehat dan itu semua merupakan indikasi bagus yang perlu selalu dilakukan untuk peningkatan pencapaian vaksinasi di kab Sumenep.
” Ketercapaian vaksinasi pada pencapaiannya agar selalu di cek dalam pelaksanaan penyelesaian vaksinasi dengan harapan dari tim vaksinasi kab Sumenep agar menginput data untuk mengantisipasi dalam pencapaian vaksinasi sesuai yang diharapkan dan kami ucapkan terimakasih pada pihak terkait yang sudah mendukung pada pelaksanaan vaksinasi dan pelayanan vaksinasi dan semoga semua tetap dapat diberikan kesehatan, Lanjutnya.
Sementara Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis.A.Md. menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi di SMA/SMK dilakukan untuk mempercepat terwujudnya herd immunity di wilayah Sumenep serta mendukung upaya herd immunity secara nasional. Sehingga nantinya masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti sebelum ada pendemi, akan tetapi dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Program vaksinasi merupakan upaya proaktif untuk membangun daya tangkal terhadap virus Covid-19 di masyarakat. Dengan pemberian vaksin, daya tahan tubuh warga masyarakat akan lebih kuat dalam menangkal virus yang masuk. Dengan herd immunity yang memadai, upaya pemulihan kegiatan masyarakat menjadi lebih memungkinkan untuk dilaksanakan, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelas Dandim.
(An)