Wasile (01/11), Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing menindak lanjuti perintah Pangdam XVI/Pattimura untuk mendatangkan Tim ahli dalam pembuatan ikan asin mengingat potensi hasil perikanan di wilayah Malut yang sangat melimpah sementara teknologi pengawetan ikan masih sangat kurang.
Tidak tanggung-tanggung Dandim langsung mendatangkan Tim dari Kab. Indramayu Prov. Jabar yang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan asin terbaik guna memberikan sosialisasi tentang tatacara pembuatan ikan asin yang benar kepada warga di lokasi pengeringan ikan teri Ds. Saramaake Kec. Wasile Tengah Kab. Halmahera Timur Prov. Maluku Utara.
Kegiatan sendiri dihadiri Mayor Inf Sihono (Kasdim 1505/Tidore), Mayor Inf Dedi Muhari (Danramil 1505-03/Wasile), Aiptu Fayakun (Kapos Pol Ds. Saramaake), Amana Abd Ghani (Kades Saramaake) dan masyarakat Desa Saramaake serta perwakilan dari masyarakat nelayan se-Kecamatan Wasile Selatan.
Kasdim 1505/Tidore Mayor Inf Sihono menyampaikan Masukan Kades Saramaake Amana Abd Ghani tentang perlu adanya pasar lokal tersebut sangat baik dan akan disampaikan kepada Dandim 1505/Tidore untuk dapat segera ditindaklanjuti. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang bertanya tentang cara pembuatan ikan asin yang baik dan benar tersebut.
Di tempat terpisah Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu Program unggulan Pangdam XVI/Pattimura yaitu Emas Biru, mengingat potensi perikanan di Maluku Utara yang sangat besar kita pun ingin membantu meningkatkan ekonomi atau pendapatan masyarakat Maluku Utara agar menjadi lebih baik lagi, sehingga dengan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat nelayan tersebut harapannya kedepan Wasile dapat menjadi sentra pembuatan ikan asin terbaik bukan hanya di wilayah Maluku Utara tapi juga di Indonesia. (Penrem 152)