Danrem dalam amanatnya antara lain mengatakan, bahwa tantangan tugas yang akan kita hadapi dimasa mendatang bukannya semakin ringan, berbagai fenomena yang timbul di masyarakat telah mempengaruhi kehidupan prajurit bahkan ada kelompok–kelompok tertentu yang berusaha dengan berbagai cara untuk melemahkan sendi-sendi kehidupan dan ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana agar dapat mengurangi serta mencegah semakin kompleknya permasalahan.
Ditegaskan, tugas pokok Kodim adalah menyelenggarakan kemampuan, kekuatan serta menyelenggarakan pembinaan teritorial, pembinaan satuan dan perlawanan rakyat secara terus menerus di wilayahnya untuk menciptakan wilayah pertahanan darat dan menjaga keamanan wilayahnya dalam rangka mendukung tercapainya tugas pokok Korem 084/BJ.
Untuk itu pahami, bahwa pembinaan teritorial adalah fungsi utama TNI AD, sehingga setiap prajurit adalah insan teritorial yang dituntut mampu melaksanakan serbuan teritorial di tengah-tengah masyarakat. sebagai pilar utama tetap tegaknya kemanunggalan TNI Rakyat, keberadaan prajurit harus selalu dinantikan dan diharapkan oleh masyarakat, sehingga prajurit akan selalu mencintai dan dicintai rakyatnya. oleh karenanya dalam melaksanakan tugas dilapangan, setiap prajurit harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku prajurit yang jujur, disiplin, bermoral, santun, arif bijaksana dan akomodatif, serta tidak arogan dan merasa paling hebat.
Pamen dengan tiga melati dipundaknya itu berharap agar Kodim sebagai aparat komando kewilayahan mampu menciptakan iklim yang kondusif melalui komunikasi, dialog, interaksi, koordinasi dan kerjasama yang intensif serta konstruktif dengan aparat terkait, stake holder dan segenap komponen masyarakat dalam membangun naluri, kepekaan dan keberpihakan sosial kepada masyarakat kecil terutama kaum petani, guna mensukseskan program ketahanan pangan untuk mencapai target swasembada pangan.
Untuk mencapai itu semua maka harus ditingkatkan terus kekompakan, kerjasama dan sinergitas dengan Pemda, Kepolisian dan Instansi terkait, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda yang ada di wilayah, untuk mengamalkan deteksi dini, antisipasi cepat dan cegah dini terutama dalam menangkal berkembangnya penyalahgunaan narkoba, terorisme dan ideologi radikal, serta lakukan pembinaan kesiapan satuan dengan baik dan benar untuk mewujudkan prajurit yang senantiasa siap untuk menghadapi segala macam bentuk penugasan.
Pada bagian lain Danrem mengharapkan agar kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan oleh Pimpinan TNI AD ini dapat diterima dengan penuh syukur kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa serta dilandasi tekad untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan tersebut dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan serta tanggung jawab yang tinggi, karena tugas bagi seorang prajurit adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan.
Pada kesempatan Sertijab ini juga, dilakukan acara Laporan Korps Kasipers dan Kasiter Korem 084/Bhaskara Jaya serta Tradisi Satuan Korem 084/Bhaskara Jaya. Para pejabat Kasi yang melaksanakan laporan korps yaitu pejabat lama Kasipers Letnan Kolonel Caj Rachmad KW., pejabat baru Kasipers Letkol Inf I Made Parsin, S. Sos., M.si. dan Kasiter Letkol Arm Soegeng Boediharto. Dengan adanya korps raport ini diharapkan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi dapat memberikan penyegaran, pengembangan karier, peningkatan wawasan manajerial serta profesionalisme keprajuritan agar yang bersangkutan mampu meningkatkan kreatifitas terbaiknya dalam melaksanakan tugas pada jabatan yang diembannya. Demikian kata Danrem 084/BJ. @Budi beritalima.com