Pemberangkatan tim dokter dan para medis yang tergabung dalam Tim Satgaskes TNI telah dilaksanakan dan sudah tiba di Distrik-Distrik yang dituju dengan selamat. Keberadaan Tim Gabungan Satgaskes TNI ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat sehingga mereka dapat segera melaksanakan tugasnya.
Hal tersebut dikatakan Dansatgaskes TNI Brigjen TNI Asep Setia Gunawan saat kunjungan ke Distrik Sawa Erma didampingi oleh Kasiops Kolonel Inf Rd. Agus Prasetyo dan Dantimkes Satgaskes TNI Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, SpOT. perjalanan menggunakan speed boat dengan jarak tempuh selama dua jam, Senin (29/1/2018).
Dansatgaskes TNI menyampaikan bahwa peninjauan langsung ke lapangan sangat diperlukan karena letak dan jarak Distrik yang berjauhan serta sulitnya sinyal telekomunikasi untuk berkoordinasi. “Untuk itu dengan mendatangi langsung kita bisa mengetahui perkembangan situasi di lapangan, jika ada pasien yang harus di evakuasi dapat segera kita bawa ke RSUD Agats,” ucapnya.
Dalam kunjungan ke Kampung Sauti dan Kampung Er yang merupakan bagian dari Distrik Sawa Erma ditemukan pasien yang terkena campak dan gizi kurang. Disamping itu juga, Puskesmas Sawa Erma sudah lama tidak terdapat dokter, tepatnya sejak tahun 2011 yang silam. Pasien bernama Adam dan Eva terindikasi campak dan komplikasi akan segera di evakuasi. “Dengan adanya Tim Gabungan Satgaskes TNI ini diharapkan pasien yang sakit dapat segera terobati dengan baik. 2 (dua) orang pasien tersebut akan segera di evakuasi ke RSUD Agats saat ini juga,” jelasnya.
Usai mengunjungi Puskesmas Sawa Erma, Dansatgaskes TNI Brigjen TNI Asep Setia Gunawan dihadapan awak media menjelaskan dari hasil penyisiran tim pertama Tahap Tanggap Darurat ada beberapa masyarakat yang sedang bekerja di hutan dan tinggal di Bopak belum terdata, sehingga pada tim kedua ini menemukan kembali beberapa pasien yang perlu ditangani. “Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat melalui Kepala Distrik dan Kepala Puskesmas agar masyarakat yang belum terdata agar mendaftarkan diri sehingga dapat diberi vaksinasi campak,” katanya.
Dansatgaskes TNI juga menjelaskan temuan lain dalam kunjungan ini adalah akan segera disalurkan bantuan karena masyakarat Distrik Sawa Erma sangat membutuhkan pakaian yang layak dan makanan.
