Deklarasi Besuki Anti Narkoba, Gubernur Khofifah Nyatakan Perang

  • Whatsapp
Gubernur Khofifah memberikan cinderamata kepada orang penggerak anti narkoba (beritalima.com/sugik)
Gubernur Khofifah memberikan cinderamata kepada orang penggerak anti narkoba (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Deklarasi Besuki Anti Narkoba dan Cinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan perang terhadap Narkoba.

Dalam deklarasi itu, hadir juga Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan sebagainya. Tak luput, kelima Bupati Se-Besuki juga turut mendeklarasikan di New Sari Utama Jember, Selasa (14/6/2022).

Bacaan Lainnya

Turut serta dalam deklarasi itu, ratusan anggota ormas, pelajar serta elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, mari di Tapal Kuda ini menyatakan tidak terhadap Narkoba.

Menurutnya, Narkoba bisa masuk dalam diri seseorang, salah satunya disaat hati sedang gundah gulana. Artinya, tidak bisa menerima kenyataan hidup atau tidak puas dengan keadaan.

“Yang muda-muda pernah galau tidak? Kalau lagi ditinggal sesuatu, hati-hati jangan sampai gegabah. Karena terlalu kecewanya, jangan sampai mengonsumsi narkoba,” kata Khofifah.

Gubernur menyatakan, apabila sudah mencoba narkoba, maka sama saja dengan menjemput kematian.

“Mati harapan orang tua, mati harapan bangsa, tidak akan produktif dan tidak akan memiliki kesehatan yang baik,” tegasnya.

Disamping itu, kawan-kawan juga akan menjauhi dan bahkan juga akan mengancam keselamatan diri sendiri dan orang di sekitar.

Kata Khofifah, dari itu peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak terhindar dari Narkoba. Jangan sampai anak curhat kepada orang yang salah.

“Jadi bila anak punya masalah, jadi temen curhatnya. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari,” tegasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait