KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Warga Desa Wailoba, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) menolak hadirnya perusahan kayu milik CV. Azhara Karya diwilayah setempat.
Penolakan diungkapkan dalam pertemuan antara pemerintah desa, BPD, Tokoh pemuda, Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan seluruh masyarakat Desa Wailoba dikantor balai desa setempat pada Kamis 10 Juni 2021 kemarin.
Riyanto Basahona, Pemuda Desa Wailoba menyatakan bahwa warga menolak jika hadirnya perusahan kayu miliki CV. Azhara Karya, “kami menolak,” kata Riyanto kepada media ini melalui pesan Whats App, Sabtu (12/06/21)
Menurut Riyanto, dalam pertemuan tersebut, kami sangat menyayangkan pihak perusahaan kayu yang sebelumnya tak ada itikad baik dari perusahaan, sehingga pengalaman tersebut kami menolak dengan adanya perusahan kayu untuk beroprasi di desa kami, “tuturnya.
“Kami merasa keberadaan perusahan kayu sudah cukup banyak. Apalagi, selama ini tak ada kontribusi ke warga desa. Hanya bencana banjir selama ini yang kami rasakan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Fuad juga meminta dibuatkan berita acara terkait hasil rapat yang menyatakan menolak perusahan kayu miliki CV. Azhara Karya, kami dengan tegas menolak. Ini harga mati,” jelasnya.[dn]
