TULUNGAGUNG, beritalima.com- Upaya memberi fasilitas dan tempat pertemuan yang nyaman bagi masyarakat untuk menyampaikan segala kritik dan saran, sekaligus tempat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dilakukan Pemerintah Desa Kendal, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dengan membangun gubuk tani atau lumbung tani.
Lumbung tani tersebut, rencananya akan dijadikan sebagai tempat berkumpul Kelompok Tani (Poktan) Tirto Kencono, mulai segala kegiatan dan musyawarah. Lumbung tani ini, dibangun di Dusun Krajan, RT 06, RW 03.
Kades Eko Alriyanto, S.E melalui Sekretaris Desa Sutaji Menyampaikan, pembangunan Lumbung tani, guna memfasilitasi petani memberikan masukan yang terbaik untuk desa
“Pembangunan lumbung tani, supaya meningkatkan kegiatan pertanian, dan saling tukar fikiran untuk menyatukan pendapat,” ujar Sekdes.
Selain itu, dengan adanya lumbung tani atau gubuk tani, pertanian di Desa Kendal bisa lebih maju untuk digunakan sebagai kegiatan pertanian.
Sekdes juga berharap, jika kelompok petani maju, kompak dan sejalan, niscaya keberhasilan panen meningkat, dan mendukung ketahanan pangan Desa Kendal.
“Peningkatan ketahanan pangan di desa Kendal baik, semua petani akan mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai harapan mereka,” terang Sekdes Sutaji.
Sutaji juga berpesan, supaya segala keluh-kesah mengenai masalah pertanian bisa diselesaikan di lumbung tani.
“Semoga, setelah bangunan ini jadi, jika nanti ada masalah mengenai kelompok terutama masalah pertanian, kita selesaikan disini. Karena sudah disediakan tempat, untuk menyampaikan segala keluhan, saran, maupun kritik,” tutup Sekdes Sutaji.
Sementara itu, Sauji Ketua Poktan Tirto Kencono menambahkan, bangunan rencananya digunakan untuk pertemuan dan menyampaikan keluhan – keluhan petani.
“Nantinya, lumbung tani digunakan untuk diskusi, juga menjadi tempat untuk menyuarakan pendapat dari anggota,” tutur Sauji.
Menurut Sauji, dengan adanya pembangunan gedung baru ini, sangat membantu, karena akan menjadi tempat untuk menyampaikan keseluruhan khususnya petani.
“Aspirasinya apa, kita sebagai ketua kelompok petani akan menampung dan kita sampaikan ke BPP. Misalnya, kekurangan apa, kebutuhan apa, nanti semua lewatnya sini,” ucap Sauji.
“Ini sangat membantu dan bermanfaat, khususnya, untuk petani dan masyarakat desa kendal,” pungkas Sauji. (Dst).