PAMEKASAN, Beritalima.com – Adanya bau tak sedap soal proyek Kelompok Masyarakat (Pokmas), diduga amburadul serta ditengarai fee proyek, dan kongkalikong. Membuat Puluhan Massa Central Kreasi Muda Pamekasan(CEKAM-P) melakukan aksi di depan pintu masuk UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan(PJJ), Jawa Timur Kabupaten, Pamekasan.kamis(13/12).
Hal itu ketika aksi mulai berjalan, puluhan peserta aksi mendesak Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PJJ Sugeng Waloerjo, untuk menjelaskan atas dugaan itu serta menunjukkan data penerima Pokmas Dana Hibah 2016-2017 Provinsi Jawa Timur.
“Tolong jelaskan dan tunjukkan kepada kami penerima pokmas dana Hibah 2016- 2017 atau sekarang juga kita kelokasi untuk survie,” Ucap Rosi Kancil.
Akan tetapi hal itu tidak ditanggapi secara baik-baik oleh kepala Sub UPT PJJ, mala berkila itu kewenangan Dinas PU Bina Marga Provisi.
” Mohon Ma’f kami tidak bisa menunjukkannya, itu rananya Dinas PU Bina Marga Provinsi,”Ucap Sugeng berkomentar di depan Massa.
Dirinya juga menegaskan kepada peserta aksi kalau sekiranya persoalan itu, tidak sesuai silahkan tempuh jalur hukum.
” Karena ini sudah waktunya sholat, dan saya mau sholat dulu jadi silahkan kalau ada yang tidak sesuai laporkan saja,” Lantang Sugeng di depan puluhan peserta aksi.
Terpisah Indra, selaku korlap aksi menyayangkan atas sikap Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PJJ Sugeng Waloerjo, tersebut.
” Tentu sangat kecewa dengan hasil keputusan barusan, jelas kami akan menindak lanjuti, dan segara akan melaporkan berdasarkan temuan kami di lapangan,” Tegas Indra Kepada Awak Media.( An).