PAMEKASAN,Beritalima.com| Meskipun sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) kekeringan bantuan air bersih di dua Dusun, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Hal ini akibat dampak dari kemarau tahun ini menyebabkan di Dusun Duwek Tinggi Desa Blumbungan juga mengalami kekeringan. Ironisnya warga sekitar harus tidak mandi hingga beberapa minggu akibat dampak kekeringan tersebut.
Berdasarkan penulusuran Reporter di Wilayah dusun Duwek Tinggi Desa Blumbungan. Kamis(10/10/2024), banyak warga yang tidak mandi, mencuci. Bahkan warga sekitar banyak membeli air galon untuk memasak dan kebutuhan sehari-hari.
Ferry Andriyanto Alvin kepala Desa Blumbungan mengatakan yang mendapatkan SK kekeringan itu ada dua dusun yakni di dusun Bentar dan Panggenten.
Dan sekarang melebar ke dusun Duwek Tinggi juga mengalami kekeringan. “Kami di sini sangat membutuhkan air bersih dan kami mengharapkan ada bantuan pengeboran untuk mendapatkan air bersih setiap harinya,”ungkapnya. Jum’at (11/10/2024), siang.
Untuk itu Ferry sapaan akrabnya, berharap ada bantuan sumur bor di desanya tersebut yang terpusat di tiga dusun.
” Ya kami sangat berharap ada bantuan sumur bor. Kami sangat berterima kasih sekali apabila ada bantuan tersebut. Karena ini merupakan kebutuhan warga yang sangat genting sekali,”pintanya.
Terpisah Luthfiadi, Ketua Karang Taruna Blumbungan yang juga terdampak kekeringan menegaskan bahwa kekeringan yang terjadi di tempat ia tinggal terjadi setiap tahun, bahkan meskipun musin hujan tiga dusun tersebut juga sering kekurangan air untuk kebutuhan sehari – hari.
” Disini setiap tahun pasti mengalami kekeringan, bukan hanya di musim kemarau, terkadang di musim penghujan untuk mendapatkan air bersih yang murni dari sumur – sumur warga kadang tidak cukup, makanya kami berharap ada pengeboran untuk digunakan di tiga Dusun ini,”tandas Luthfi sapaan akrabnya.(AN/GIZZO)