Desaku Menanti Didesain Untuk Menarik Wisatawan

  • Whatsapp

Malangkota, beritalima.com– Desaku Menanti sebuah desa baru yang dikhususkan bagi mantan gelandangan dan pengemis (gepeng) ini memiliki karakteristik yang sangat unik, kampung gepeng tersebut diberi nama kampung Kesetiakawanan Sosial Marga Mulyo melayani tanpa diskriminasi, di Jalan Jabal Nur, Dusun Baran, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang Malang.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Sri Wahyuningsih mengatakan keunikan kampung itu dihiasi dengan berbagai coretan khas yang beraneka ragam didalamnya juga tersimpan banyak kreativitas yang menakjubkan.

“Desa hasil kerjasama Dinas Sosial, Menteri Sosial, Pemerintah Kota Malang, dan beberapa stakeholder terkait ini memang tak hanya bertujuan mengentaskan para gepeng, melainkan juga difokuskan untuk menarik banyak wisatawan untuk berkunjung”, katanya, Sabtu (12/11).

Oleh karena itu, menurut Yuyun desa ini juga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata, hal itu yang membuat kemasan desain kampung dibuat lebih menarik, dan penghuninya sendiri juga memiliki beragam kreativitas yang bisa ditawarkan.

“Ada 40 rumah dan 40 kk, serta 144 jiwa yang menempati desa tersebut, sedangkan luas area desa berkisar 4000 meter persegi. Masing-masing rumah dengan tipe 26, dan dilengkapi dengan satu buah kamar, penghuni kampung ini juga memiliki berbagai ketrampilan dan kreativitas”, terang Mantan Kepala Dinas Pendidikan tersebut.

Kampung gepeng itu juga diberi fasilitas umum ada kamar mandi luar, dan area terbuka yang indah, masih menurut Yuyun program pembuatan desa baru ini telah menelan dana sebesar 1,2 Miliar. Sementara tahun depan, program pembinaan akan terus dilakukan dengan dana yang telah disiapkan oleh daerah, pihak dinsos juga akan terus melakukan peninjauan.

“Tujuan awal pembangunan desa ini adalah untuk membangun mental, dan mindset para warga binaan sosial ini agar tidak lagi bergantung hidup dijalan, dan mereka yang akan tinggal disini harus diseleksi, sebelumnya ada 80 kk, dan yang terpilih hanya 40 kk,” pungkas Yuyun. [Mt/sn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *