CIANJUR, beritalima.com – Kanker salah satu penyakit yang ditakuti di dunia, meski sebetulnya bisa disembuhkan dengan cara mengubah faktor risiko perilaku dan pola makan penyebab penyakit kanker.
Kanker memang penyakit yang ditakuti, namun bukan penyakit yang terjadi dalam waktu singkat. Sel kanker butuh waktu lama untuk berkembang menjadi ganas.
Kanker yang diketahui sejak dini akan mendapatkan penanganan lebih baik. Deteksilah gejala paling awal. Periksa lebih awal dapat membuat perbedaan besar. Luangkan waktu untuk memeriksa apa pun gejala yang ada.
Dalam event Rakernas III IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) di Cipanas, Cianjur, PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) turut serta mengadakan seminar kesehatan bertema “Waspada Penyakit Kanker pada Perempuan” dengan pembicara dr Julia Iskandar Darmawan MPH.
Dengan seminar ini diharapkan para anggota IPEMI yang mayoritas perempuan mendapat banyak pengetahuan kesehatan mengenai bahaya kanker, dan dapat mencegah serta mendeteksi kanker sejak dini.
Ada tiga jenis kanker yang paling banyak diderita di Indonesia, yaitu kanker payudara, kanker serviks, dan kanker paru. Gejala umum semua kanker, tubuh sering kelelahan dan lemah.
Kelenjar getah bening membengkak atau bengkak di leher, lengan bawah, atau kunci paha. Pembengkakan getah bening mengindikasikan adanya perubahan pada sistem kerja kelenjar, yang bisa jadi menandakan adanya gejala penyakit kanker.
Gejala kanker payudara, payudara merah, sakit dan bengkak bisa menjadi gejala yang menandakan adanya peradangan pada bagian dada/payudara. Puting susu berubah.
Salah satu gejala yang paling diingat oleh penderita kanker payudara, puting susu tampak rata, miring, melesak ke dalam atau keluar cairan. Kanker payudara juga bisa bermula dari sakit punggung.
Gejala umum kanker serviks, pendarahan tidak normal dari vagina, termasuk flek. Pendarahan biasanya terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause. Untuk itu, segera periksa ke dokter.
Cairan yang keluar tanpa berhenti dari vagina dengan baur yang aneh, berwarna merah muda, pucat, cokelat, atau mengandung darah.
Perubahan siklus menstruasi tanpa diketahui penyebabnya, atau pendarahan dalam jumlah yang sangat banyak. Rasa sakit setiap berhubungan seksual. Maka, segera hubungi dokter.
Head of Product Marketing PT CNI, Lingke Tirta Kencana, mengatakan, diet sehat dan mengubah pola hidup serta minum suplemen yang tepat bisa mencegah perkembangan kanker.
CNI sendiri memiliki produk suplemen kesehatan, Sun Chlorella Agaricus, suplemen antikanker yang memiliki kandungan Agaricus blazel Murril, sejenis jamur yang terbukti bermanfaat sebagai antikanker.
Jamur ini ditemukan oleh Dr. Inosuke Iwade (Prof di Dept Pertanian, Mie University, Jepang) dan dibudidayakan oleh Dr. Hitoshi Ito (Direktur The Research Institute of Fungal Pharmacology di Jepang).
Sun Chlorella Agaricus adalah suplemen yang dapat membantu melawan sel kanker, namun tindakan seperti radiasi, operasi atau kemoterapi sebaiknya tetap dilakukan.
Dengan tambahan Chlorella Growt Factor (CGF), Sun Chlorella Agaricus menjadi suplemen antikanker yang aman untuk sel normal yang sehat. Ini beda dengan obat kanker umumnya yang tidak hanya membunuh sel kanker, tapi juga membunuh sel normal yang sehat.
Manfaat Sun Chlorella Agaricus adalah menghancurkan sel kanker dengan meningkatkan Natural Killer Cell. Mengoptimalkan hasil kerja obat dan terapi kanker seperti kemoterapi atau radioterapi.
Selain itu juga mengurangi efek samping dari terapi kanker seperti muntah, kehilangan nafsu makan, dan kerontokan rambut, serta membantu memperbarui sel-sel yang rusak.
Cara mengonsumsi, diseduh dengan air biasa, hangat atau panas sesuai selera. Banyaknya air sesuai kebutuhan, karena air berguna untuk memudahkan mengkonsumsi. (Ganefo)