SUMENEP, beritaLima – Proyek pembangunan Taman Bunga (TB) saat ini tampak mulai dikerjakan. Proyek dari anggaran pemerintah pusat ini akan mendesain TB seperti tempo dulu pada masa kerajaan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep berharap, pelaksanaan pembangunan TB tidak seperti pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus Rest Area di Desa Kolor, Kecamatan Kota yang sampai saat ini tidak kelar akibat pihak ketiga yang melaksanakan diputus kontrak.
Agus Rahman Budiharto,SE salah satu anggota Komisi III DPRD Sumenep mengatakan, TB merupakan ikon Kota Sumekar.Sehingga rencana pemerintah yang akan membangun TB pada tahun ini dinilai tepat, apalagi desainnya akan dikembalikan dengan model tempo dulu.Kami berharap proses pembangunannya benar-benar serius, tidak seperti RTH di terminal lama itu, hingga sekarang belum rampung,ujarnya penuh harap.Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta dinas terkait untuk serius mengawal proyek tersebut. Pengalaman pembangunan RTH dan Rest Area tidak terulang kembali pada proyek pembangunan TB.Anggaran yang dipersiapkan untuk pembangunan TB sangat besar, kurang Rp5 miliar lebih dari APBN.Dan tambahan anggaran dari APBD kurang lebih Rp200 juta.
Selain dirancang untuk dibangun seperti tempo dulu pada masa kerajaan, rencana pembangunan TB juga sebagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam rangka penataan nata kota berkaitan dengan Rencana Tata Bangun Lingkungan (RTBL) Pasalnya, TB memiliki daya tarik bagi pengunjung. Namun bangunan yang ada ternyata berubah dari bentuk bangunan pada waktu masa kerajaan tempo dulu. TB memiliki dua pintu utama, masing- masing berada di sisi barat lurus dengan masjid Jamik dan sebelah timur lurus dengan jalan menuju Keraton Sumenep. Konon para raja saat hendak ke masjid Jamik dan sebeliknya melewati dua pintu utama.
Namun saat ini, di tengah-tengah TB ada bangunan taman yang menghalangi jalan antara masjid Jamik dan Keraton. Oleh sebab itu, pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Sumenep akan membangun TB dengan desain seperti tempo dulu.
(An/ Hms)