PADANG,beritaLima.com – Saat ini potensi gempa kembali aktif. Sementara itu, 10 sirine tsunami dari total semuanya 20 buah masih dalam kondisi rusak. Untuk itu, Pemerintah Kota Padang perlu segera melakukan perbaikan untuk memperingatkan masyarakat jika ada gempa yang berpotensi tsunami.
“Perlu dilakukan perbaikan sesegera mungkin oleh Pemerintah Kota Padang. Jangan ditunda-tunda perbaikannya karena saat ini potensi gempa kembali aktif. Ini agar sewaktu tsunami terjadi setelah gempa masyarakat mengetahui nanti jika sirine berbunyi,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Muharlion, Selasa (5/9/2017).
Jika sudah diperbaiki, sirine tsunami hendaknya dirawat secara berkala. Selain itu, Pemko Padang diminta kembali melakukan simulasi kebencanaan dengan melibatkan masyarakat, agar alat yang tidak pernah aktif bisa dipakai lagi.
Iswandi Muchtar, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang lainnya juga meminta kepada Pemko Padang untuk terus meningkatkan kegiatan sosialisasi terkait menghadapi gempa bumi, tsunami dan bencana lainnya. Dengan demikian, masyarakat memiliki acuan tindakan jika terjadi bencana.
Jika perlu libatkan hingga pengurus Masjid/Mushalla, karena mereka mampu memberikan arahan melalui alat yang ada di Masjid.
Selain itu juga, pemko padang serta pihak terkait diminta membangun shalter dikawasan zona merah, ini dilakukan dalam rangka mengurangi korban nanti jika bencana tsunami datang serta mewujudkan keselamatan masyarakat kota padang, sebut kader PKB ini.
Amrizal Hadi, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang lainnya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi bencana. Warga harus bisa membaca situasi dengan ril dan jangan ceroboh dalam mengambil tindakan jika musibah datang. Itu untuk menjaga keselamatan serta mengurangi kerugian yang cukup besar.
Selain itu juga, hubungan komunikasi harus tetap dijalin oleh masyarakat dengan semua pihak jika bencana terjadi agar semua perkembangan di lapangan bisa diketahui serta langkah yang akan dilakukan bisa lebih terarah.
(rki)