SURABAYA, beritalima.com | Sebuah apresiasi diberikan Jokowi pada media karena media dianggap telah membantu pemerintah mengatasi berbagai tantangan penting yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Apresiasi ini berupa ajang Kompetisi Nasional Media Piala Presiden.
Selain menjadi wahana apresiasi pemerintah, event ini juga menjelma menjadi sebuah ruang dialog yang makin intens antara media dan pemerintah.
Sementara media menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial, pemerintah juga bisa memperoleh masukan yang lebih konseptual, terkait arah dan pelaksanaan pembangunan bangsan, terutama terkait isu-isu strategis .
Terkait hal tersebut, dalam rangka sosialisasi Piala Presiden – Kompetisi Nasional Media, sejumlah tokoh media berkumpul dalam acara “Urun Rembug Tokoh Pers Tentang Masalah Bangsa” di Hotel Santika Jemur Sari, Surabaya, Kamis (8/8/2019).
Acara yang dipandu moderator Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo ini menghadirkan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Wakil Ketua Dewan Pers Bambang Harymurti, Ketua Umum Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Ishadi SK, CEO Radio Suara Surabaya Errol Jonathans, dan beberapa tokoh pers Jawa Timur.
Agus Sudibyo memaparkan detail teknis pelaksanaan Piala Presiden Kompetisi Nasional Media, yang malam puncaknya akan dihelat di Jakarta pada 10 Oktober 2019 mendatang.
Bambang yang juga mantan Pemimpin Redaksi Tempo, mengaku sangat mengapresiasi penyelenggaraan Piala Presiden untuk kalangan wartawan. Dia berharap ajang ini dapat memberikan kontribusi positif dan berkelanjutan bagi pembangunan bangsa.
“Event Piala Presiden Kompetisi Nasional Media ini sangat bagus. Saya sangat mengapresiasi. Semoga, kompetisi ini berjalan sportif dan memberikan hal positif bagi khalayak,” ujarnya.
Demikian pula Errol Jonathans, sangat mendukung penyelenggaraan event ini. Media massa, tuturnya, harus mempunyai kekuatan untuk menghimpun dan mengerakkan untuk melakukan sesuatu.
“Perlu kolaborasi hangat antara media, khalayak dan pemerintah. Dan ini terakomodasi dalam ajang Piala Presiden Kompetisi Nasional Media,” tandas Errol.
Piala Presiden Kompetisi Nasional Media 2019 mengambil empat tema khusus, yakni Persatuan dan Kerukunan Bangsa, Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Berkesejahteraan Sosial, Pendidikan dan Pengembangan SDM di Era 4.0, dan Pengembangan Industri Berbasis Pemanfaatan Teknologi Digital.
Kompetisi ini dapat diikuti oleh media nasional maupun daerah, untuk kategori karya jurnalistik (cetak, TV dan Radio, media siber), dan tajuk rencana.
Selain media, individu juga dapat ikut serta dalam kompetisi ini, melalui kategori artikel opini yang dimuat media massa cetak dan siber. Serta karya audio-visual yang dipublikasikan melalui media sosial.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.kompetisinasionalmedia.id, Facebook Page (FP) Kompetisi Nasional Media, Twitter @knpialapresiden, dan Instagram @knmpialapresiden. (Ganefo)