DEPOK,beritalima.com
Teryata bagi-bagi proyek di lingkungan Pemerintahan Kota Depok bukan isapan jempol semata hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu pengusaha kontruksi yang berdomisili di Kota Depok, pengusaha yang enggan di sebutkan namanya tersebut mengungkapkan bahwa masing-masing asosiasi sudah di sediakan jatah proyek sesuai dengan upeti yang di berikan ke pihak tertentu.
“Kalau masalah bagi-bagi proyek itu sudah lagu lama jadi tidak ada lagi pengusaha yang benar-benar menang murni dalam lelang sesuai dengan aturan karena disini upeti berbicara dan banyaknya persyaratan yg di haruskan oleh pihak dinas sangat memberatkan para pengusaha ,” katanya,Rabu (26/09/2018)
Dikatakan belum lagi pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) juga di duga ikut andil bermain dengan cara mengatur siapa-siapa pemenang lelang tersebut.
“Jadi motifnya mereka meminta jatah fee agar lelang tersebut bisa aman,” jelasnya.
Teryata atur mengatur jatah proyek bukan milik dinas tertentu saja para oknum calo juga ikut bermain di dalam nya bahkan di duga oknum tersebut dapat mengatur siapa pemenang dari proyek lelang tersebut.
“Sama saja mereka juga punya orang di dalam, mereka bisa atur sana sini,jadi marilah kita secara profesional dalam mencari rezeki jangan main kotor dengan kasih upeti jadi tidak sehat,” jelasnya.
Sementara itu Kabag ULP Dadan rustandi tidak memberikan komentarnya saat di klarifikasi awak media.(Yopi)
