Di Musrenbang Wabup Jombang Berpesan Kepada Kepala Desa Jangan Menjual Aset Tanah

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Musrenbang di Kecamatan Wonosalam merupakan Mesrenbang RKPD Kabupaten Jombang terakhir di Kecamatan Wonosalam dengan dihadiri Wakil Bupati Jombang Sumrbah, pada Selasa (7/2/2023) dan diikuti Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR termasuk para kepala desa dan undangan lainnya.

Wabup menyampaikan, Wonosalam jangan seperti Batu Malang dan Tretes Pasuruan menjadi pekerja di rumahnya sendiri bukan pemilik obyek wisata. Wonosalam sebagai kawasan destinasi wisata harus diperbaiki tapi jangan diperlebar ruas jalannya agar arus lalu lintas tidak terlalu kencang dan bisa singgah ke kawasan wisata kawasan wisata yang ada di Wonosalam.

Juga disampaikan Wabup, jangan menjual aset tanah kepada investor apalagi dengan harga Rp1 juta per meter maka dengan sendirinya muncul makelar-makelar tanah untuk industri pariwisata sedangkan rakyat Wonosalam sendiri menjadi pekerja.

“Siapa yang tidak tertarik dengan harga tanah per meternya Rp1 juta. Induatri pariwisata meningkat suatu saat orang akan eindu dwngan masa lalunya. Kita jangan terjeban dwngan pragmatis pembangunan,” tuturnya kepada peserta musrenbang di Pendopo Kecamatan.

Lanjut Sumrambah, sepakat yang disampaikan Kepala Desa Wonosalam Samuki, menginginkan adanya rest area. Namun ditegaskan Sumrambah boleh membangun obyek wisata tapi jangan sampai merusak alam karena tahun 2024 akan dibangun rest area dengan anggaran yang dikucurkan dari APBD.

“Sekali lagi untuk kebersamaan dan tidak ada orang pinter dan tidak ada orang yang sakti, kita bisa sakti kalau bergandengan tangan. Wonosalam bisa maju kalo bersama-sama membangun,” pungkas Sumrambah.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait