Diduga Ada Oknum Sabotase Tiket Mudik Gratis Pulau Kagean Sumenep

  • Whatsapp

   
SUMENEP, Beritalima.com- Tiket mudik gratis antar pulau yang disediakan Pemerintah Provinsi(PEMPROV) Jawa Timur bagi warga kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep Madura ini, diduga ada oknum sabotase pemain, Sabtu(26/05).

Hal tersebut diutarakan Ketua Komunitas Warga Kepulauan Kangean H. Syafiuddin, menurutnya pembagian tiket gratis tersebut diduga tidak sesuai peruntukannya, karena pemenang tender masih belum ditentukan akan tetapi tiket sudah dinyatakan habis. 

Bacaan Lainnya

” Saya menyesalkan kenapa tiket sudah habis, padahal pemenang tender masih belum jelas.Kami menduganya ada Oknun yang mensabotase pemain tiket, kalau terbukti ini jelas menyalah gunakan anggaran Negara dan itu harus diusut tunas ,” Tuturnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep Sustono melalui sambungan telpon seluler, menjelaskan tiket gratis tersebut dibagikan sejak tanggal 18/05/2018 atas perintah dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Kewenangannya diserahterimakan langsung ke syahbandar Kalianget.

” Saya sudah intruksikan kepada petugas tiket agar transparan dengan cara mencatat nama calon penumpang beserta nomer KTPnya, setelah itu direkap dan di pajang di depan kantor syahbandar supaya tidak ada yang bermain main dengan tiket, karena itu sepenuhnya hak warga kepulauan Kangean,” Pintanya.

Dia menegaskan untuk tahun ini warga kepulauan Kangean tidak usah khawatir tidak bisa mudik, karena selain program mudik gratis dari Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga mengadakan program mudik gratis. 

“Untuk tahun ini dipastikan ada 6 kapal reguler selama mudik berlangsung, namun pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep menyediakan Kapal mudik gratis sebanyak dua kali pemberangkatan ke Kangean. Hanya Jadwalnya masih koordinasi dengan pihak Dharma Bahari Sumekar 1, kalau kami menginginkan tangal 10 dan 12 Juni akan tetapi pihak Sumekar masih belum memberikan jawaban ,”Harapnya.

      
Sementara itu kepala KSOP Kalianget Supriyanto ketika dihubungi mengaku masih berada di Surabaya. Untuk konfirmasi hal tersebut disarankan datang ke kantor Syahbandar Kalianget, akan tetapi setelah didatangi kantornya ternyata hari ini tutup.

Reporter : Fach
Editor  : An

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *