Materialnya Bercampur Lumpur
KEPULAUN SULA,beritaLima,com|Warga Desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara dengan tegas memerintahkan CV. Adeliya Mitra sebagai pelaksana untuk membongkar kembali material timbunan, karena berkualitas buruk.
Sayangnya, material yang diangkut dan ditimpuk sepanjang badan jalan Puskesmas Baru ini, ternyata material kapur dan bercampur lumpur.
“Fakta material berkualitas buruk yang digunakan kontraktor CV. Adeliya Mitra untuk melakukan Pekerjaan timbunan yang sudah dihampar belum ada pemadatan, perlu pemadatan yang maksimal sebagai agar pondasi mampu memikul beban pekerjaan Lapis Penetrasi (Lapen) yang tebalnya 7-8 Cm.
Bilamana dipaksakan untuk diaspal dengan kondisi seperti ini, maka pekerjaan Lapen tidak akan bertahan lama dan badan jalan akan terjadi penurunan alias bergelombang, “kata sala satu warga Desa Dofa yang namanya tak mau dipublikasikan kepada media ini, Minggu (8/1/23)
Ia sudah meminta kontraktor pelaksana CV. Adeliya Mitra untuk segera membongkar kembali material yang sudah dipadatkan karena tidak sesuai ketentuan teknis, “tegasnya.
Sementara itu, Pihak CV. Adeliya Mitra belum dapat dihubungi, hingga berita ini ditayangkan. [dn]
