Diduga Proyeknya Bermasalah, Kontraktor Ancam Wartawan

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Proyek  taman pembatas jalan desa Acango, kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut).‎ Tepatnya di depan kawasan SPBU dan lapangan Susadu Lamo, diduga kuat bermasalah. 

Proyek anggaran tahun 2016, yang melekat pada Kantor Tata Kota Itu, meski pencairan dana udah habis 100 persen, kondisi pekerjaan belum rampung dan tidak sesuai spek.

Hal itu dibenarkan Kepala Kantor Tata Kota Halbar, Totari Balatjai, Rabu,(29/6).

Totari menjelaskan, proyek yang dikerjakan oleh kontraktor atas nama Desy tersebut, terkesan asal kerja tanpa melihat kualitas pekerjaan. Dengan begitu, sejumlah fondasi yang seharusnya direhab total, hannya ditempel dengan semen dan terlihat sangat kotor.

“Proyek itu anggarannya sudah cair 100 persen. Sekitar 98 juta. Tapi, pekerjaanya memprihatinkan karena fondasi taman hannya ditempel dengan semen tanpa melihat keindahan dan azas manfaatan pekerjaan,”terang Totari.

Dia mengaku, banyak pihak yang mempersoalkan pekerjaan itu, namun kontraktor saat di hubungi via seluler, tidak pernah menjawab panggilan, bahkan tidak menyimak SMS, yang di sampaikan. Padahal, paska ditemui masalah diminta  diperbaiki guna perkejaan kelak tidak menuai masalah dalam pemeriksaan.

“Maksud kami telpon dan sms supaya kontraktor bisa perbaiki pekerjaan. Tapi, dihubungi telpon tidak ada jawaban,”Akunya.

Saat disentil nama CV, Totari mengaku lupa. Namun, dia berjanji akan menanyakan kepada pengawas dan disampaikan pada awak media. Karena, kontraktor saat pencairan menghilang dari pantauan kantor.

Terpisa  Desy sebagai kontraktor, membentak wartawan, yang mengkonfirmasi, proyek tersebut. Dia meminta wartawan tidak menulis berita atas proyek itu karena masalah yang terjadi di lapangan bukan masalah wartawan.

“Ini  masalah internal CV bukan masalah wartawan, Jadi kalian jangan tulis,”ucapnya.

Tidak hannya Desy, melalui rekannya juga, belakangan sengaja mengancam dan membentak wartawan biro Halbar, SKH Suara Kie Raha dan SKH Teropong Timur.‎

” Barani kalau besok berita ada di ada, nanti kalian liat,”ungkap rekan Desi kepada dua wartawan tersebut. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *