Diduga Setoran PBB Diselewengkan, Warga Darsono Jember Protes ke Kantor Desa

  • Whatsapp
Sejumlah warga mendatangi Kantor Desa Darsono, Kecamatan Arjasa (beritalima.com/sugik)
Sejumlah warga mendatangi Kantor Desa Darsono, Kecamatan Arjasa (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Diduga uang setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diselewengkan, sejumlah warga Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Jember, melakukan protes ke kantor desa.

Kedatangan sejumlah warga itu, mempertanyakan perihal Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Padahal pengakuan warga, setiap tahun rutin membayar pajak ke salah satu perangkat desa.

Bacaan Lainnya

“Saya cuma menduga, ada penyelewengan wajib pajak masyarakat,” kata Suratin (42) salah satu warga asal Dusun Gading, Kamis (4/8/2022).

Ditemui dikantor desa, Suratin mengaku, kedatangan bersama warga lain ke kantor desa ingin meminta ketegasan kepala desa, agar segera mengusut oknum-oknum perangkat yang nakal dan merugikan warga tersebut.

Menurutnya, sejumlah warga kaget, setelah mendapat tagihan SPPT yang diberikan oleh Kepala Dusun (Kasun) atau perangkat desa, terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan 2022 yang masih terutang.

“Warga kaget, kenapa kok tertera hutang. Padahal setiap tahun saya bayar, tidak pernah telat,” geramnya.

Dirinya mengaku, setiap tahun dia dan warga lainnya rutin membayar pajak ke kepala dusun. Tetapi kepana warga masih dapat tagihan.

“Makanya itu kita kesini (kantor desa), ingin meluruskan. Biar kasus penyelewengan pajak ini ditelusuri,” tegasnya.

Menurut Suratin, permasalahan ini dirasa tidak hanya dialami oleh warga sekitar tinggalnya, tetapi kemungkinan dari empat dusun di desanya juga mengalami hal sama.

Pantauan wartawan, kedatangan sejumlah warga itu diterima langsung oleh Kepala Desa Darsono yakni Holik, namun warga menolak setelah disodorkan surat pernyataan dan meminta tanda tangan. Karena dinilai masih tidak berpihak ke warga.

Kepada wartawan, Holik selaku Kepala Desa Darsono juga bungkam ketika dimintai keterangan perihal permasalahan warganya. “Tidak tahu saya mas,” ucapnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait