Mataram,Berita Lima.com
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia, Melalui Badan Geologi telah menganggarkan melalui DIPA KESDM untuk perencanaan dan Pengisian konten Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Tambora, di Pulau Sumbawa Provinsi NTB pada tahun 2023.
“Alhamdulillah sudah final teralokasi dalam DIPA KESDM RI. Tinggal tugas kami dalam waktu dekat ini adalah mengkomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi NTB, Pemkab Bima, Pemkab Dompu dan Pemkab Sumbawa untuk dukungan gedung yang representatif dan strategis serta berstatus asset/milik Pemerintah Daerah,” terang General Manager Geopark Tambora-Samota Biosphere Reserve Pulau Sumbawa, Ir. Hadi Santoso, ST., MM, Selasa (30/8/2022) di Sekretariat DP Geopark Tambora Desa Panda Kabupaten Bima.
Menurut Wakil Ketua KADIN Bima ini, hal tersebut sesuai Surat Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi KESDM, Nomor T-503/GL.03/BGS/2022 tertanggal 29 Agustus 2022 tentang Permohonan Data Calon Lokasi Pusat Informasi Geologi. Dimana telah menjelaskan bahwa untuk tahun 2023 akan dilakukan perencaaan dan pengisian Pusat Informasi Geologi di kawasan Geopark Nasional Ijen dan Geopark Nasional Tambora.
Pelaksanaan Perencanaan dan Pengisian Pusat Informasi Geologi di kawasan Geopark Nasional Ijen dan Geopark Nasional Tambora akan dilaksanakan oleh pihak ketiga yang akan diseleksi melalui proses lelang yang akan dilaksanakan pada bulan November 2022 oleh Kementrian ESDM RI.
“Dalam rangka mensukseskan Perencanaan dan Pengisian PIG tersebut. Kami diminta untuk sesegera mungkin mengirimkan data dan informasi terkait usulan lokasi bangunan calon Pusat Informasi Geologi, yang dilengkapi dengan alamat lengkap, status kepemilikan aset, dan lampiran pendukung seperti denah dan foto penunjang lainnya,” imbuh Hadi.
Hadi optimis baik proses penyediaan bangunan oleh Pemda maupun perencanaan dan pengisian PIG oleh Kementrian ESDM RI akan berjalan lancar. Karena keberadaan PIG ini sangat penting dan sudah lama dinantikan oleh masyarakat Pulau Sumbawa, Pemprov NTB, maupun oleh Pemkab se Pulau Sumbawa.
“Pak Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, sangat mengapreasiasi dan mensupport penuh rencana PIG ini. Dan langsung memerintahkan kami untuk segera memenuhi persyaratan yang diminta oleh Kepala PSG Badan Geologi,” sambung Hadi.
Keberadaan PIG Geopark Tambora berfungsi untuk mendukung visibiltas Geopark Tambora. Selain itu juga merupakan sarana eduwisata, geowisata dan penyebarluasan informasi kegeologian dan Geopark Tambora.
“Serta akan menjadi pendorong peningkatan kunjungan wisata, khususnya di kawasan Geopark Tambora,” tandas pria yang pernah menjabat Pimpinan Perguruan Tinggi di Bima ini. (edy/bl)