Digadang Jadi Bacawawali Surabaya, Ning Lia: Bismillah Gusti Allah Yang Mengatur

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com-Nama Lia Istifhana (Ning Lia) digadang gadang banyak kalangan untuk maju sebagai bakal calon wakil walikota (bacawawali) Surabaya dalam Pilkada Surabaya tahun ini.

Kedekatannya dengan basis Nahdliyyin, bisa dijadikan poin untuk maju dalam Pilkada. Apalagi ia termasuk keturunan tokoh NU, KH Masykur Hasyim.

Pencetus nawa tirta yang telah dideklarasikan oleh 38 relawan ini, disebut-sebut bahkan paling layak untuk menjadi pendamping cawali yang dimungkinkan meraih rekom partai pengusung. Yaitu Machfud Arifin dan Wisnu Sakti Buana.

Pasca komentar ketua DPW PPP, H Musyafak Noer, yang menilai pasangan Machfud dan Ning Lia layak maju dan meraih kemenangan, kini justru semakin bermuncula.

Ide untuk mengusung Wawali incumbent, Wisnu Sakti Buana dengan Liag juga menyeruak. Wiisnu Ning Lia ramai disebut di sosial media, sebagai bentuk suara arus bawah yang mengidamkan pasangan tersebut untuk maju dalam Pilwali Surabaya.

Ketika dikonfirmasi, perihal peluangnya yang cukup kuat untuk mengambil bagian dalam Pilwali mendatang, Ning Lia, menyikapinya dengan santai.

“Bismillah, Gusti Allah yang ngatur. Semua sifatnya kun fayakun. Setiap manusia berhak memiliki doa yang baik, namun yang penting, kans Pilwali tidak kemudian menjadikan orang dengan gamblang mencari jabatan,” tuturnya.

Karena baginya, semua memerlukan proses dan bukan meraih jabatan semata.

“Siapa yang kemudian berhak maju dalam Pilwali dan meraih kemenangan, semoga mereka amanah. Baik walikota maupun wakil walikota, merupakan sosok yang ingin menata surabaya. Surabaya sudah sangat baik, sangat apik. Namun sebagai warga asli Suroboyo, pasti ingin yang apik Iki, tambah apik,” paparnya.

Ia juga berharap, siapapun yang kemudian gagal mendapat rekomendasi, harus legowo. Karena semua berada pada kekuasaan Allah SWT.

“Politik bukan ajang mencaci maki atau pembunuhan karakter. Saya yakin, wong Suroboyo (orang Surabaya) asli sangat bijak memandang proses penjaringan kandidat dalam Pilwali. Yang cinta pada Surabaya pasti mendoakan yang baik untuk Surabaya ke depan,” pungkasnya. (Red).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *