PROBOLINGGO, BeritaLima – Ribuan relawan LSM LIRA Kabupaten Probolinggo berkumpul mendeklarasikan pemilu damai dan anti hoax Rabu, (13/3). Acara tersebut digelar di pantai Bentar Probolinggo.
Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo dengan tegas membacakan naskah deklarasi yg diantaranya LIRA di Probolingo khususnya serta Jawa Timur pada umumnya siap mengawal dan memantau proses penyelenggaraan pemilu 2019 yg langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta berintegritas.
“Jangan main-main dengan kami, kami akan kawal pemilu 2019 ini agar tetap berintegritas” . Tegas Samsudin.
Meskipun terlambat karena sepanjang acara diguyur hujan, ketua Bawaslu Jawa Timur Moh. Amin M. Pd.I tiba dipenghujung acara serta memberikan sambutan.
Pak Amin sapaan akrabnya mengapresiasi langkah partisipatif LIRA Probolinggo untuk terlibat aktif dalam pemantuan proses penyelenggaraan pemilu 2019 dibawah Koordinasi LIRA Jawa Timur yg sebelumnya telah mendapatkan akreditasi dari Bawaslu RI sebagai lembaga pemantau independen.
“Kehadiran pemantau ini akan menjadi mitra kerja jajaran Bawaslu Jatim maupun Daerah, bedanya kalian yang memantau kita yang mengawasi” Ungkap pria berdarah Sumenep ini.
Menurutnya, pemantau ini merupakan amanat undang-undang agar melibatkan masyarakat dalam bentuk pengawasan partisipatif demi tegaknya kedaulatan pemilu.
Sejalan dengan harapan Bawaslu Jatim, Asraff selaku komandan Satgas Pemantau LIRA Jawa Timur menegaskan pihaknya akan menerjunkan relawan pemantau di sekitar 30 ribu TPS rawan se-Jatim.
“Dari total 130 ribu TPS di Jawa Timur, kita siap mengirim pemantau minimal di 30 ribu TPS rawan, agar harapan kita semua pihak terhadap pemilu kali ini terwujud”. Pungkasnya.
Dalam acara tersebut hadir ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib beserta jajarannya, Dandim Probolinggo serta para Bupati LIRA di Jawa Timur.
Sebelum menuju lokasi deklarasi, ribuan relawan LIRA probolinggo melakukan konvoi damai dengan ratusan sepeda motor menuju kantor KPU Kabupaten Probolinggo lalu berkahir di pantai Bentar. (ik)