Dikeroyok dan Dibacok, Iskandar Luka Parah

  • Whatsapp
Jpeg

Dompu – Beritalima

Malang nasib yang menimpa Iskandar Burhan (17) warga Dusun Rasanggaro Desa Mangge Asi Kecamatan Dompu, remaja yang masih duduk dibangku SMA Kelas XI tersebut terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.

Pasalnya, Senin (12/09) malam sekitar pukul 22.30 Wita, Iskandar dikeroyok dan dibacok dengan menggunakan pisau belati oleh enam pemuda yang diduga berasal dari Desa O’o Kecamatan Dompu.

Akibatnya, korban mengalami luka serius pada bagian punggung kanan, kiri dan tangan kiri karena dibacok serta luka memar diwajah akibat dipukul dan dikeroyok.

“Saya dibacok dengan menggunakan pisau belati sebanyak tiga kali dengan luka di punggung kanan, kiri dan tangan kiri. Punggung kanan dan kiri dijahit sebanyak tiga kali, sementara tangan kiri dijahit sebanyak empat kali,” ungkap Iskandar Burhan saat ditemui media ini di RSUD Dompu Senin (12/09) siang.

Diceritakanya, bahwa awalnya dirinya (Iskandar, red) dengan teman sekolahnya Irfan sedang duduk santai sembari menikmati gorengan depan warnet Amanda Lingkungan Sawete Kelurahan Bali Satu Dompu, tiba-tiba datang enam orang pemuda dengan menggunakan tiga unit kendaraan bermotor. “Tanpa basa-basi, para pelaku langsung mengeroyok saya, karena merasa tak punya salah saya hanya berdiam diri ditempat,” katanya.

Merasa tak puas mengeroyok dengan menggunakan tangan, pelaku meringankan tangannya dengan mengeluarkan sebilah pisau belati dan langsung membacok korban, akhirnya korban jatuh bersimpuh darah dan tak sadarkan diri.

“Salah satu dari mereka itu ialah FDL alias Epon yang merupakan warga Desa O’o, saya mengetahui mereka karena dulu sama sekolah waktu SMP,” terangnya.

Sementara pihak keluarga korban saat itu juga langsung melaporkan kasus itu ke aparat Keamanan Polres Dompu untuk diproses secara hukum, “Kami minta kepada Kapolres Dompu untuk serius menangani kasus ini, kemarin salah satu warga kami yang melakukan penganiayaan terhadap warga O’o langsung ditahan oleh Polres Dompu malam itu juga, ketika anak kami dianiaya dan dikeroyok seharusnya aparat juga melakukan hal yang sama,” ungkap ayah korban kemarin. (B5-Syukur-Supriyadin-Azwar)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *