SURABAYA, Beritalima.com|
Pada Selasa (23/11/2021) bertempat di Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga, Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak menganugerahkan gelar istimewa Doktor Honoris Causa kepada Dr. (H.C.) Ignasius Jonan, Drs., Ak., M.A, CPA., CA. Penghargaan itu diberikan atas capaian dan prestasinya yang berdampak luas secara berkelanjutan.
“Berdasarkan penilaian dan pertimbangan akademis Universitas Airlangga, maka dengan ini saya Rektor Universitas Airlangga menganugerahkan kepada Saudara Dr. (H.C.) Ignasius Jonan, Drs., Ak., M.A, CPA., CA. gelar akademik Doktor Honoris Causa dalam bidang ilmu Akuntansi beserta kewajiban dan tanggungjawab yang melekat padanya,” ujar Rektor UNAIR khidmat.
Ignasius Jonan adalah alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga tahun 1986. Sejak perjalanan karirnya, ia telah menduduki sejumlah posisi strategis di pemerintahan.
Membawa Perubahan
Ketika menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Jonan membawa perubahan yang sangat besar pada berbagai aspek. Modernisasi perkeretaapian Indonesia yang kita rasakan hingga saat ini tak terlepas dari jasa Jonan.
Selama menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia sejak 2017, Jonan juga menorehkan capaian bersejarah. Di antaranya kala itu, Program BBM satu harga dan kebijakan B20 yang ia gagas. Program B20 serta kendaraan listrik kini menjadi strategi yang mampu menekan impor BBM dan menyelamatkan devisa negara. Selain itu, Jonan juga berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia.
“Electricity yang hampir mencapai 100 persen di Indonesia juga merupakan usaha yang luar biasa. Yang juga cukup fenomenal adalah ketika beliau menjadi Direktur Utama PT KAI dengan melakukan reformasi dan restorasi,” timpal Prof Nasih.
“Kita tentu juga masih ingat bahwa pria kelahiran 21 Juni 1963 itu berhasil mengambil alih 51 persen saham PT Freeport. Atas pencapaiannya selama ini, maka tak heran ia pernah mendapatkan penghargaan berupa Lencana Bintang Jasa Chevalier de la Legion d’Honneur” dari Presiden Perancis,” sambungnya.
Tulis Disertasi Good Corporate Governance
Dalam gelaran sidang terbuka Universitas Airlangga itu, Jonan sempat memberikan orasi mengenai disertasinya. Tulisan ilmiah berjumlah 177 halaman itu bertajuk Peran Kepemimpinan Transfornasional dalam Mewujudkan Good Corporate Governance di BUMN.
“Ada empat BUMN yang kami telaah, di antaranya PLN, Telkom Indonesia, PT Pos, dan PT KAI. Dari empat ini, upaya-upaya untuk melakukan transformasi sangat mempengarungi tidak hanya kinerja korporasinya, tetapi juga layanan kepada masyarakat,” jelas Jonan.
Seremoni sidang terbuka sekaligus penganugerahan Doktor Honoris Causa itu dihadiri oleh Jajaran Pimpinan UNAIR, Dekan, dan para akademisi hingga para pejabat daerah.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan untuk mengemban amanah ilmu pengetahuan dan menyebarluaskannya bagi kemaslahatan umat manusia,” harap Rektor UNAIR. (Yul)