Dinas Dikpora Wonosobo Sosialisasikan Pencegahan Stunting dan Sekolah Ramah Anak

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Memiliki posisi yang strategis dalam pencegahan stunting, Dinas Dikpora digandeng Tim Penggerak PKK kabupaten Wonosobo. Hal tersebut nampak dalam Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Sekolah Ramah Anak di aula Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Wadaslintang pada Selasa (19/11).

“Kita berharap potensi anak Wonosobo tumbuh berkembang optimal dan terhindar dari Stunting. Salah satunya kita sosialisasikan lewat jalur pendidikan formal ini.” Ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo.

Bacaan Lainnya

Istri Bupati Wonosobo ini pun berharap para kepala sekolah TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs dapat menjadi pelopor gerakan pencegahan stunting.

‘Kami berharap kegiatan ini ditindak lanjuti dengan memberikan sosialisasi kepada para wali murid di sekolahnya masing-masing.” Lanjut Fairuz Eko Purnomo.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pun membenarkan bahwa pihaknya telah menghimbau kepada Satuan Pendidikan TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs untuk memberikan sosialisasikan tentang Stunting.

“Selain itu, kami juga berharap kepada para Camat dan Kepala Desa/Lurah di seluruh Wonosobo agar berkenan menganggarkan dalam Pencegahan Stunting di masyarakat.” Harapnya.

Ketika disinggung tentang sekolah ramah anak, Kepala Dinas Dikpora kabupaten Wonosobo menjelaskan bahwa dirinya telah beberapa kali telah mengadakan diskusi dengan kepala sekolah dalam menciptakan sekolah yang aman, nyaman, ramah anak dan bertanggung jawab, agar masyarakat  semakin percaya kepada sekolah.

“Kami pun telah membuat Surat Edaran terkait dengan pemasangan spanduk sekolah aman, nyaman, ramah anak, terbuka dan bertanggung jawab.” Drs Sigit Sukarsana, M.Si di sela-sela kegiatan.

Pada kesempatan yang sama Camat Wadaslintang mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi stunting tersebut.

“Semoga angka stunting di Kecamatan Wadaslintang dapat berkurang signifikan di tahun 2020.” Harapnya. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *