Kunjungi MI/TK Al Qodir Sidoarjo , PBNU, dan Kedutaan Australia Pantau Program INOVASI di Jawa Timur

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima- Selama dua hari ini, perwakiIan dari Ma’arif NU, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, serta Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) melakukan kunjungan ke kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan, Jawa Timur. Diantaranya adalah mengunjungi TK dan MI Al Qodir, Kelurahan Wage, Taman Sidoarjo, Selasa (19/11).
Pada kesempatan tersebut, kunjungan dilakukan untuk melihat perkembangan program INOVASI di sekolah-sekolah pelaksana program yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, serta mendengar langsung dari para guru tentang pengalaman dan perubahan yang terjadi setelah mengikuti program.

INOVASI merupakan program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk meningkatkan hasil belajar siswa, terutama dalam hal pembelajaran literasi dan numerasi kelas awal. Sejak akhir tahun 2018, INOVASI bersama organisasi Islam terkemuka Ma’arif NU menjalin kemitraan dalam rangka menyebarluaskan dan juga terus melaksanakan berbagai kegiatan yang terbukti mampu memperkuat mutu pendidikan dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Pada awal tahun ini, Ma’arif NU mulai mengimplementasikan program Literasi Kelas Awal di Jawa Timur melalui program kemitraan dan hibah INOVASI. Kerjasama ini secara resmi diluncurkan pada tanggal 25 Mei 2019 di Surabaya. Melalui program kemitraan dan hibah ini, Ma’arif NU menerapkan berbagai pendekatan untuk meningkatkan hasil pembelajaran literasi siswa kelas awal di 30 sekolah yang tersebar di kabupaten Sidoarjo, Sumenep dan Pasuruan.

Bekerja dengan siswa, guru, kepala sekolah dan komite sekolah, program rintisan ini berupaya untuk mengatasi tantangan pembelajaran, termasuk tentang pemahaman guru terkait pembelajaran literasi di kelas awal; keterampilan guru mengelola kelas; variasi penggunaan media; serta upaya-upaya untuk meningkatan hasil belajar literasi siswa. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat dukungan orangtua dan kepala sekolah terhadap pengajaran dan pembelajaran yang bermutu, termasuk penyediaan alat dan bahan belajar yang efektif.
Setelah setahun pelaksanaan program, hasil yang positif dan kemajuan di sekolah-sekolah mitra Ma’arif NU di empat kabupaten telah nampak; Selain itu, ada banyak praktik-praktik peningkatan hasil pembelajaran siswa yang sudah diterapkan di kelas.

“Kemitraan antara INOVASI dan Ma’arif NU adalah upaya yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia,” kata Kyai Zaenal ArifIn Junaedi, Ketua LP Maarif NU, saat mengunjungi TK/MI Al Qodir, Kelurahan Wage, Taman , Sidoarjo, Selasa (19/11).

Lebih lanjut, Michelle Lowe, Konselor bidang Pembangunan Manusia, Kedutaan Besar Australia di Jakarta mengatakan, “Kemitraan INOVASI dengan Ma’arif NU ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam di Jawa Timur, khususnya di sekolah-sekolah Ma’arif NU. Setelah satu tahun pelaksanaan program, hasil Pemantauan bersama atas pelaksanaan program peningkatan mutu pembelajaran yang dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan, Jawa Timur. (erw)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *