Ampana – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tojo Una-una (Touna ) melalui Dinas perdagangan, Perindustrian Koperasi dan UMKM (PPKUMKM) menindaklanjuti keluhan para pedagang Pasar sore yang berada di kelurahan Dondo Kecamatan Ratolindo dan keluhan pedagang Pasar Rakyat di Sansarino Kecamatan Ampana kota.
Peninjauan Tim dari Pemda Touna dilokasi pasar sore adalah dalam rangka mensosialisasikan peraturan Daerah nomor 6 tahun 2022. Tentang penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima.
Dalam Perda nomor 6 btahun 2022 tersebut disebutkan penataan PKL adalah upaya yang dilakukan pemerintah melalui penetapan lokasi binaan untuk melakukan penetapan , pemindahan , penertiban dan penghapusan lokasi PKL dengan memperhatikan kepentingan umum , sosial, estetika, kesehatan, ekonomi, keamanan, kebersihan lingkungan sesuai dengan peraturan perundang undangan.
Dari hasil peninjauan dilokasi pasar sore Dondo Pemda Touna berencana akan melakukan perbaikan los dan penataan pedagang dalam pasar agar penjual diluar area yang belum mendapatkan tempat dalam pasar seluruhnya bisa menjual didalam pasar .
Kadis PPKUMKM Mohammad Isa Ashar Latimumu saat dikonfirmasi media ini mengatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas tekhnis terkait untuk Peningkatan jalan diarea samping pasar yang sudah ada saat ini.
” Hal ini dilakukan agar dengan peningkatan jalan para pembeli bisa langsung masuk dari dua arah baik dari depan pasar maupun dari samping pasar sehingga langsung menuju kedalam los pedagang pasar” kata Kadis PPKUMKM Toni Latimumu, Jumat ,(16/06/2023)
Dia katakan , Dinas perindag Koperasi dan UMKM dalam waktu dekat merencanakan, khusus pembongkaran barang dari pedagang besar seperti sayur ,rempah rempah dan sebagainya yang akan di jual kepada pedagang pengecer itu harus bongkarnya di pasar pagi Sansarino,.
Hal ini dilakukan agar aktivitas setiap pagi ada pembongkaran barang di pasar pagi Sansarino kepada pedagang pengecer .
Saat ini memang telah terjadi peningkatan jumlah pedangang di pasar sore Dondo Menurutnya, untuk mengantisipasi pembongkaran barang sudah seharusnya dilakukan di pasar induk yaitu pasar Rakyat Sansarino dengan ukuran yang lebih luas dan bersih
” Dan pasar tempat mengecer dari hasil pembelian di bongkaran dipasar Sansarino itu bisa dijual pasar Pasar Sore Dondo dan Pasar Bailo maupun dipasar Rakyat itu sendiri ” tambahnya
Toni Latimumu menambah, Dalam waktu dekat di Pasar Sansarino Disperindag Touna akan meninjau lokasi dan tempat pembongkaran barang masuk baik pedagang dalam kota maupun luar kota dan akan disiapkan sarana dan prasana khusus tempat pembongkaran barang . Dan tahun ini Pemda Tojo una una mengalokasikan anggaran pemel pasar sansarino.
Tidak hanya itu, Pemkab Touna berencana akan menyiapkan transportasi keliling khusus untuk masyarakat yang akan berbelanja di pasar pagi Sansarino dengan harga transportasi yang murah .
Kadis Perindag dan UMKM menegaskan tidak akan ada dilakukan Relokasi pedagang ,hanya saja Relokasi pembongkaran barang dari pedagang besar yang memiliki mobil pick up maupun Truk yang selama ini dilakukan pembongkaran barang di pasar sore Dondo akan diarahkan ke Pasar Rakyat Sansarino
