Ampana -Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo bersama rombongan melakukan kunjungan study tiru di Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-una yang dianggap berhasil menerapkan penanganan terkait dengan anak punk dan ODGJ.
Dalam kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Dinas Sosial Touna Sutrisno Lasawedi bersama Sekertaris para Kabid, serta staf Dinas Sosial Touna.
Usai kegiatan, Kepala Dinas Sosial Sutrisno Lasawedi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kunjungan dari dinas sosial Kabupaten Pohuwato itu dalam rangka studi tiru terkait penanganan anak punk dan ODGJ yang berada di Kabupaten Touna.
“Seperti beberapa waktu lalu kita telah menangani anak punk berkeliaran di sekitar pertokoan dan mangkal di lampu merah dan penanganan ODGJ,”kata Sutrisno Lasawedi.
Sutrisno katakan, dalam kunjungan Kepala Dinas Sosial Pohuwato bersama rombongan kami Pemerintah Daerah sangat senang. Dimana tujuan mereka yakni ingin mengadopsi dua lokus, yang pertama penanganan anak jalanan dan penanganan anak gangguan jiwa, diwilayah Touna tidak ada anak jalanan, kecuali sepanjang dia baik dan rapi silahkan untuk ke Touna.
“Kalau kita menemukan dilapangan ada anak jalanan langsung kita pulangkan, kemudian cara penanganan ODGJ setelah isoma kita akan berkunjung kerumah penderita ODGJ yang hingga saat ini terus kita upayakan perawatan dengan baik agar dia bisa hidup layak sebagai mana anak-anak lainnya,”jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pohuwato Provinsi Gorontalo, Ramon Abdjul menyampaikan bahwa tujuan kedatangan kita di Kabupaten Touna ini yakni tentang penanganan anak jalanan dan ODGJ.
“Pentingnya penanganan anak jalanan dan orang gangguan jiwa saat di butuhkan, karena persoalan penanganan ODGJ adalah permasalahan nasional,”ujar Kadis Pohuwato Ramon Abdjul.
Dikatakannya, dengan adanya anak-anak jalanan dan ODGJ ini bisa saja mengganggu kamtibmas sehingga kerjasama ini kita jalin seperti apa penanganan ini dengan menggunakan program kegiatan dengan pendekatan kearifan lokal.
Penanganan tentang orang gila dewasa ini cenderung meningkat sehingga perlunya kerjasama antara Dinas Sosial se-Sulawesi, untuk Kabupaten pohuwato sendiri ditangani sebagai standar pelaksanaan.
“Jadi penangan ODGJ ini kita tangani melalui lintas sektor seperti Dinas Sosial Dinas Kesehatan satpol PP kepolisian karena ada kaitan dengan pengamanan jangan sampai mengganggu keamanan,” tandasnya.
