Dinilai Lambat Soal Pencairan Uang Muka Proyek, LSM Dan Kontraktor Geruduk Dinkes Pamekasan

  • Whatsapp

Caption: Forum Lintas Asosiasi Jasa Kontruksi (FLAJK) dan Lintas Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Pamekasan Saat Mempertanyakan masalah pencairan uang muka kegiatan salah satu proyek lelang DAK 2019 Yang Ditemui Sekretaris Dinkes Ali Maksum.

PAMEKASAN, Beritalima.com- Beberapa Lintas LSM dan Kontraktor FLAJK mendatangi Kantor Dinas Kesehatan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Soal kedatangannya, mereka yaitu untuk mempertanyakan masalah pencairan uang muka kegiatan salah satu proyek lelang DAK 2019 yang sudah bekerjasama melalui proses lelang antara pihak Dinkes dan Kontraktor.

Diantara pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh kontraktor adalah beberapa sektor bangunan rehap Kantor Rumah Dinas Posto/polindes disekitar wilayah Kabupaten Pamekasan.

Namun hal itu, langsung ditemui oleh Sekretaris Dinkes Ali Maksum, menyatakan keterlambatan tersebut disebabkan belum ditandatanganinya oleh PLT Dinkes dalam hal ini Farid Anwar.

“Adanya keterlambatan tersebut karena sampai sekarang berkas pencairan uang muka belum juga ditandatangani oleh Farid Anwar selaku PLT Dinkes Pamekasan,”terang Ali Maksum Di ruang Forum. Senin
(28/10/2019).

Lanjut Ali Maksum, menambahkan bahwa untuk tugas dirinya sudah selesai semua. Dan kendalanya semua berkas ada diruangan menumpuk dan tinggal menunggu tandatangan PLT Kadinkes. “Kalau bagian tandatangan untuk saya sendiri, saya sudah menandatanganinya, tinggal menunggu tandatangan dari PLT nya,”terangnya.

Sementara itu Bahrul, Ketua Forum FLAJK Pamekasan(Lintas Asosiasi Jasa Kontruksi) memberikan tanggapannya terkait sikap dan kinerja PLT Dinkes Pamekasan.

“Secara pribadi saya sangat kecewa dengan kinerja yang sangat lambat seperti ini. Kalau kinerja lambat seperti ini dan terus berlanjut maka pembangunan proyek akan terhambat di kawasan Pamekasan ini,”bebernya.

zainal Seninggih LSM Gempur, memberikan komentar tajam terkait hal ini. “Pamekasan itu hebat, namun untuk sekedar PLT memberikan tanda tangan saja begitu lama dan terkesan berbelit – belit, kalau memang tidak bisa bekerja maksimal lebih baik serahkan kepada pegawai lainya yang ingin bekerja bukan sekedar memangku jabatan semata,”tegasnya.(rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *