Dinsos Kota Probolinggo Ikut Semarakkan Karnaval Perwosi 2017

  • Whatsapp

KOTA PROBOLINGGO, beritalima.com –
Dinas Sosial (Dinsos) kota probolinggo tak mau ketinggalan dengan instansi lainnya guna turut serta menyemarakkan karnaval. Mereka dengan penuh semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan lomba sepeda ria dalam rangka hari jadi PERWOSI ( Persatuan Wanita Olahraga Indonesia ) cabang kota Probolinggo yang berlangsung di stadion Bayuangga. Jumat (26/05/2017) 07.00 WIB.

Lomba Sepeda ria ini juga melombakan kebolehan dalam menunjukkan Yel – Yel penyemangat. Bak peragawati cantik dan manis menggunakan sepeda ontel hias, dengan setelan busana berwarna ungu dan hitam juga menggunakan caping petani yang juga di hias. Semakin menambah kesan elok kelima staf dinsos mengikuti lomba ini.

Para peserta lomba di lepas secara simbolis oleh Walikota Probolinggo, Hj Rukmini,S.H,M.Si. di stadion Bayuangga Probolinggo dan finish di TWSL (Taman Wisata Satwa Langka) kota Probolinggo, dengan Jarak tempuh kurang lebih 5 Kilometer, dengan penuh keceriaan, mereka bersaing dengan 47 tim peserta dari unsur SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah ) Kota. Unit kerja Vertikal dan lembaga Kerja yang ada di wilayah kota Probolinggo. dari masing – masing instansi menunjukkan kebolehannya, dengan menampilkan yel-yel dengan penuh semangat antusias mereka tunjukkan di depan walikota dan para undangan yang hadir. Alhasil Dinsos yang menurunkan Tim lima cewek cantik ini, meski tak mendapatkan juara setidaknya mereka bangga dapat ikut berpartisipasi.

Kepada beritalima.com senin (05/06/2017) saat ditemui dikantornya, Yanti salah satu peserta mengaku senang. Setidaknya meski tak juara saya dan teman teman sudah mensosialisasikan program program Dinsos kepada masyarakat.

“Saya senang, setidaknya meski tak juara saya dan teman teman sudah mensosialisasikan program program Dinsos kota kepada masyarakat. Utamanya Program Tanggap Bencana (Tagana), Penyandang Disabilitas, Kelompok Usaha Bersama (Kube), Anak Berkebutuhan Khusus, Anak Terlantar, Lanjut Usia, juga Gelandangan dan Pengemis ( Gepeng). Dengan inilah program dan pelayanan Dinsos kota akan lebih dikenal masyarakat,” pungkasnya. (Anam Junaidi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *